Tambang Emas Ilegal Berkedok Penghijauan di Pasir Jawa, Area PT. Antam UBPE Pongkor
Media AI terus menindaklanjuti informasi dari nara sumber maupun masyarakat bahwa, aktifitas pengolahan emas di Kampung Ciguha tetap berjalan seperti biasa pasca dilaksanakan operasi penertiban pada tanggal 8-9 Mei 2023 lalu.
"Aktifitas tidak mungkin berhenti jika lubang-lubang di area PT. Antam (Antam UBPE Pongkor - red) tidak ditindak. Dari sekian banyak lubang yang terbesar dan terkenal ya di lokasi Cepu sama Pasir Jawa, bang," ujar salah seorang nara sumber tersebut.
Secara garis besar dari kedua lokasi yang besar dan terkenal itu, Cepu disebut sebagai lokasi lubang tambang emas ilegal yang seadanya dan terbuka, sedangkan Pasir Jawa meski sama dengan Cepu yang notabene merupakan lokasi lama, namun belakangan disamarkan dengan penghijauan berupa penanaman pohon buah-buahan. Lalu di sekitarnya dibuat saung-saung.
Baca juga: Maraknya Peredaran Obat-obatan Terlarang, Polres Kapuas Diharapkan Tanggap Dalam Mengambil Tindakan
"Nah, yang di Pasir Jawa itu lubang ada di dalam saung, sehingga tersembunyi," jelas salah seorang nara sumber Media AI.
Sementara itu seorang nara sumber lain menyebutkan, sama dengan Cepu, Pasir Jawa masuk ke area PT. Antam UBPE Pongkor.
Menurutnya saat ini di Pasir Jawa yang sedang ramai, namun penguasanya tetap si "orang kuat".
"Pasir Jawa jauh lebih dekat ke kompleks perkantoran Antam ketimbang Cepu, hanya ratusan meter lah. Dan setahu saya tak ada yang bisa ikut menambang di sana tanpa seiziin `orang kuat` itu," jelasnya.
Baca juga: Pembangunan Jalan Lingkungan dengan Hotmix, Realiasasi Dana Desa Ciaruteun Ilir TA 2023 Tahap I
Lebih lanjut dia mengatakan, menurutnya mustahil pihak PT. Antam tidak mengetahui keberadaan lubang-lubang di Pasir Jawa itu.
"Kalau tidak mengetahui kan berarti lalai ya. Tapi rasanya mustahil lah kalau tidak tahu," imbuhnya.