Sudah Tak Asing Lagi, Ocot, Petani Milenial Desa Malasari
Bogor, Media aliansi Indonesia -- investigasi langsung ke lokasi tepatnya di kampung Babakan kemang RT 006. RW 001. Desa malasari Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor Provinsi Jawa barat.
Setelah ditemui awak media di lokasi, kang Andi Saepudin yang di panggil sehari-hari Ocot, putra sulung dari Haji Uday berbicara untuk saat ini di bidang pertanian yang dia jalani dan diberi nama Den Fariz.
Menurut keterangan Ocot, "Awalnya saya coba-coba untuk bercocok tanam seperti buncis, dan saat ini kami sudah panen kembali baru petikan ke dua hasil nya cukup memuaskan baru petikan kedua ini menghasilkan 9 kwintal satu kali petik dengan populasi tanaman sekitar 14 Rbu pohon, dan dibantu oleh tenaga sebanyak 15 orang."
Pada saat ditanya oleh awak media harga sekarng perkilo nya kang Andi cuman menjawab sambil tersenyum, "Amis jambu he he he."
Advertisement
Kemudian hasil dari panenan kang Andi Saepudin dikirim Ke salah satu saudara, sekaligus motivasi diavyang berlapak di pasar TU Kemang Bogor yang sering dijuluki atau nama Putra Rengganis.
"Harapan dan cita-cita saya entah taun atau bulan atau pun hari saya bisa menambah lahan lagi sebanyak 100 Ribu pohon, mumpung masih muda," ujarnya.
"Itu kan baru cita-cita bang yah nama nya usaha kita ga ada yg tahu," tutupnya.