Sosialisasi Literasi Digital: Polda Sumsel Ajak Media Pastikan Informasi Akurat dan Bertanggung Jawab
Palembang, Aliansinews"
Anggota DitIntelkam Polda Sumsel melakukan pertemuan bersama dengan media online Relung.id. Dalam rangka menjaga sinergitas Polda Sumsel bersama media dan demi terwujudnya situasi Kamtibmas yang aman, damai dan kondusif selama tahapan Pilkada Serentak 2024 di wilayah Prov. Sumsel. Di Rumah Makan Kampung Kecil, Sabtu (28/12/2024).
Iptu Hadi Prayitno Anggota DitIntelkam Polda Sumsel mengatakan, bahwa Prov. Sumsel telah melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang berlangsung pada 27 November 2024. Yang mana telah dilakukan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.
Jelasnya, hal tersebut merupakan salah satu agenda penting dalam Demokrasi Nasional. Setelah tahapan pemungutan suara, telah dilaksanakan tahapan penghitungan dan rekapitulasi suara.
“ Dari tahapan rekapitulasi suara, kita dapat melihat jumlah suara tertinggi (pemenang) dari calon Gubernur dan Wakil Gubernur serta calon Bupati dan Wakil Bupati. Selanjutnya, dalam tahapan Pilkada akan berlangsung tahapan penyelesaian sengketa hasil pemilu dan tahapan pengusulan pengesahan pengangkatan calon terpilih,” katanya saat diwawancarai usai pertemuan.
Saat ini, sambung Hadi, kita bisa melihat banyak pemberitaan di media online, yang melakukan aksi penolakan terhadap hasil perolehan suara pasangan calon sehingga dapat berpengaruh terhadap stabilitas keamanan di Wilayah Polda Sumsel.
“Kami menekankan pentingnya peran media dalam memastikan informasi yang disampaikan kepada publik bersifat akurat dan bertanggung jawab,” ungkapnya.
Untuk itu, dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan mampu mencegah penyebaran berita hoaks, menjaga kondusivitas ruang digital selama proses pemilu, serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang proses demokrasi dan mendorong partisipasi aktif masyarakat.
“Kami juga mengajak media dan masyarakat, untuk selalu melakukan verifikasi informasi sebelum menyebarkannya guna mencegah misinformasi yang dapat memicu konflik di tengah masyarakat. Pentingnya, literasi digital dan partisipasi aktif dari media dalam mengawasi jalannya pemilu adalah kunci agar pemilu serentak dapat berlangsung dengan baik dan sesuai aturan,” bebenrnya.
