Sempat Viral di Medsos, Jalan Raya Solo-Purwodadi Yang Rusak Parah Banyak di Keluhkan Warganet
SRAGEN – Kerusakan Jalan Raya Solo-Gemolong-Purwodadi banyak dikeluhkan warga Kabupaten Sragen dan sekitarnya. Bahkan, kerusakan di jalan provinsi Jawa Tengah itu sempat viral usai dikeluhkan warganet di media sosial (medsos).
Pemerintah Provinsi Jateng pun langsung gerak cepat melakukan penanganan di titik-titik jalan yang rusak tersebut. Mulai dari penanganan darurat sampai permanen yang saat ini sedang berlangsung.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.5 Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 3 Provinsi Jawa Tengah, Emy Eko Setiyawati mengatakan, penanganan darurat sudah dilakukan sebelum penanganan permanen di ruas Surakarta-Gemolong-Purwodadi.
“Kita lakukan penanganan pengembalian kondisi (penanganan darurat). Karena sering hujan dan tidak ada drainase yang memadai, sehingga pengembalian kondisi yang kita lakukan tidak maksimal,” kata Emy ditemui di sela pemantauan penanganan permanen di Gemolong, Sragen, Selasa (16/5/2023) kemarin.
Agar lebih maksimal, pihaknya saat ini tengah melakukan penanganan permanen. Total di ruas Surakarta-Gemolong-Purwodadi ada 10 segmen pengerjaan permanen. Dengan penanganan prioritas pada tingkat kerusakan jalan.
Advertisement
Penanganan permanen yang dilakukan di antaranya seperti pelebaran jalan, di Geyer juga ada perbaikan rigid, dan di Surakarta-Gemolong-Geyer dilakukan dari perkerasan aspal ke rigid.
“Panjang 10 segmen kalau ditotal 5,2 km. Target keseluruhan selesai sampai Desember 2023,” ujarnya.
Ruas jalan provinsi ini, lanjut dia, dilakukan secara bertahap. Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat sabar dalam berkendara, mengingat beberapa ruas masih rusak dan sedang dalam penanganan.
Seorang pengguna jalan asal Grobogan, Pipit berharap, pengerjaan perbaikan jalan yang dilakukan bisa segera selesai biar pengguna jalan bisa melaluinya dengan lancar. Dia biasa melalui jalan tersebut hampir tiga kali dalam sepekan.