Sejumlah Fasilitas di Sorong Rusak Akibat Bentrok, TNI-Polri Minta Maaf

Bentrokan antara anggota TNI AL dengan Brimob di Pelabuhan Sorong, Papua Barat memicu kekacauan. Dan berdampak pada kerusakan sejumlah fasilitas publik. 

Diantaranya, Terminal Pelabuhan Laut Sorong, Polsek KP3 Laut, dan Post Lantas Drive Thrue Kuda Laut. Juga, dua Pos Pengamanan Idul Fitri Polres Sorong Kota dan Kampung Baru juga tak luput dari kerusakan. 

Petinggi Polri dan TNI AL meminta maaf kepada masyarakat atas kekacauan tersebut. Dimana sempat terjadi imbas perselisihan dua institusi Negara.

Advertisement

Baca juga: KSAL: Bentrokan Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Berakhir Damai

Permintaan maaf disampaikan setelah kedua pimpinan institusi negara tersebut bertemu. Kapolda Polda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir dan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI Hersan. 

Keduanya menggelar mediasi pasca-bentrok. Bertempat di Sorong, Papua Barat, Minggu (14/4/2024).

Advertisement

"Kedua belah pihak saling menyampaikan permohonan maaf. Juga kepada masyarakat Kota Sorong," kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar di Jakarta, Senin (15/4/2024).

Sementara itu, Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir mengimbau masyarakat untuk tenang. Dan tidak menyebarkan informasi yang tidak benar. 

Dia memastikan, situasi di Sorong saat ini sudah kondusif. Aparat keamanan sedang melakukan penjagaan ketat.

Advertisement

Baca juga: Terus Didalami Penyebab Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Pelabuhan Sorong

Saat ini, pihak TNI AL dan Polda Papua Barat juga sedang melakukan investigasi. Untuk mengungkap penyebab terjadinya bentrok antara kedua kelompok itu.