Advertisement

Sebelum Tawuran Konsumsi Obat Keras, Polisi Tangkapi 16 Penjual Obat Keras ke Pelajar Tangsel

BANTEN
Senin, 02 Sep 2024  07:26
Sebelum Tawuran Konsumsi Obat Keras, Polisi Tangkapi 16 Penjual Obat Keras ke Pelajar Tangsel
Foto: Press Conferce, terkait penangkapan 16 penjual obat keras di Tangsel

AliansiNews.ID-Tangsel, Peristiwa tawuran yang menyebabkan kematian siswa Mts di Ciputat Tangerang Selatan 23 Agustus lalu menyisakan luka yang sangat mendalam bagi orangtua korban. Diduga kuat pelaku bersama kawanannya mengkomsumsi obat keras sebelum melakukan aksi tawuran tawuran tersebut. Polisipun tak tak tinggal diam bergerak cepat menangkapi sejumlah para pedagang Obat keras yang satu persatu diketahui identitasnya dari nyanyian para siswa yang terlibat tawuran..

"Beberapa pelaku tawuran sebelum melakukan tawuran mengonsumsi obat keras ini di mana ini akan memicu mereka untuk lebih berani dan kemudian lebih tidak mengenal rasa sakit," kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, dalam konferensi pers di Polres Tangsel, Jumat lalu (30/8/2024).

"Jadi ini yang mendorong kami melakukan pengungkapan terhadap penjualan, peredaran maupun kami kejar sampai produksi dan importasi obat daftar G ini, karena efek yang ditimbulkan bila digunakan oleh pelajar yang akan melakukan tawuran Ini akan memicu mereka semakin berani ataupun menghilangkan rasa takut atau rasa sakit," sambungnya

Baca juga:
Wajib Tahu,12 Ciri Kecerdasan Anak yang Mudah Dikenali Sejak Dini
Hasil SPI KPK : Indek Korupsi di Pandeglang Masih Rentan

Dia menjelaskan ada 16 orang yang ditangkap di 14 lokasi berbeda. Mereka diduga menjual obat keras itu secara bebas tanpa resep serta tanpa latar belakang praktik farmasi.

"Kami sudah melakukan penindakan di 14 TKP di wilayah hukum Polres Tangsel dan menetapkan 16 orang tersangka, kemudian total barang bukti yang sudah kita amakan ada 1.374 eksimer, 1.008 tramadol, 156 butir trihexyphenidhyl, 21 butir alprazolam serta uang total hasil penjualan Rp 5.199.000," jelasnya.

Advertisement Jaro Ade

Kasatresnarkoba Polres Tangsel, AKP Bachtiar Noprianto, mengatakan para tersangka dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman pidana 12 tahun penjara.

"Untuk para pelaku yang mengedarkan obat-obat keras tanpa resep dan tidak memiliki kewenangan dalam praktek kefarmasian, mereka kami tersangkakan dengan pasal 435 subsider 436 ayat 1 dan 2 Undang-undang RI Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan juncto pasal 55 ayat 1 dan pasal 62 Undang-undang Nomor 5 tahun 1997 tentang Psikortropika juncto pasal 55 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara," ucapnya. (yat/Arm)

Baca juga:
Gaduh! Polemik Pengangkatan Honorer jadi PNS Melanda Provinsi Banten
Partai Golkar Kembali Peluk Airin di Pilkada Banten

TAG:
#tawuran sekolah-mts meninggal-obat keras-!6 pedagang-4 lokasi berbeda

Berita Terkait
1
2
3
4
5
6
7

Puluhan Bintara Remaja Angkatan 50 Polres Bogor Ikuti Tradisi Pembaretan Di Polres Bogor

Bogor Raya   Kamis, 12 Sep 2024  11:23

Pemerintah Kabupaten OKU Timur Perluas Jargas Rumah Tangga

OKU Timur   Kamis, 12 Sep 2024  07:33

Realisasikan DD Tahap 2, Pemdes Ciaruten Ilir Laksanakan Pekerjaan TPT Dan Hotmix Jalan Lingkungan..

Bogor Raya   Rabu, 11 Sep 2024  17:32

Jelang Launching Desa Cantik Sidomulyo, BPS OKU Timur Laporkan Tingkat NTP Ke Bupati Lanosin..

OKU Timur   Rabu, 11 Sep 2024  16:49

Tim Bola Voli Bhayangkari Sumsel Putri Sriwijaya Raih Juara IV dan Best Setter di Turnamen..

Sumsel   Rabu, 11 Sep 2024  13:53
Bangunan Pondasi Gudang PT Terra Sentosa Diduga Ileggal Tak Berizin.
Anggaran Rp. 888 Juta UPTD PU Pantau Rehab Irigasi Di Surade Sukabumi
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Sukabumi
Pengerjaan DIGAS, Dinas PU Sukabumi Percepat Rehabilitasi Jalan Pakuwon - Cipeuteuy

Tingkatkan Kenyamanan Pengguna, Dinas PU Perbaiki Ruas Jalan Caringin - Cidahu Sukabumi

JABAR   Rabu, 11 Sep 2024  06:26

Pembakaran Sampah Pakaian bekas di Perumahan Periuk Damai, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk..

BANTEN   Selasa, 10 Sep 2024  12:44

Dirgahayu Kabupaten Sukabumi Ke-154

JABAR   Selasa, 10 Sep 2024  11:26

Berhasil Tekan 25 Ribu Kasus Keluarga Berisiko Stunting, Kini Pemkab Tangerang bidik 5 Sasaran..

BANTEN   Selasa, 10 Sep 2024  10:36

Catatkan trend Positif Perkembangan Gairah Sportainment di Kota Tangerang

BANTEN   Selasa, 10 Sep 2024  10:04

Kepengurusan Perhimpunan Indonesia Tionghoa Kota Tangsel Dilantik, Ini Pesan Wali Kota Benyamin..

BANTEN   Selasa, 10 Sep 2024  00:19

Kejari OKU Timur Kembalikan Uang Rp 2.4 Miliar Hasil Sitaan Kasus Korupsi Bawaslu OKU Timur..

OKU TIMUR   Selasa, 10 Sep 2024  00:16

Pastikan Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan berjalan baik, DPR RI kunjungi Pemkot Tangerang..

BANTEN   Selasa, 10 Sep 2024  00:09

Dinas PU Kabupaten Sukabumi Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Jalan Penghubung Tiga Kecamatan ..

JABAR   Senin, 09 Sep 2024  22:12

Dibalik Tabir Kasus Penyewaan Lahan Aset Negara Ilegal di Stadion Maulana Yusuf Serang, ,Usai..

BANTEN   Senin, 09 Sep 2024  21:40

Dinas PU Kab. Sukabumi Perbaiki Jalan Baru, Usulan Peningkatan Status Di Kabupaten Sukabumi..

JABAR   Senin, 09 Sep 2024  20:34

Sukabumi Award 2024, Bupati "Momentum Wujudkan Inovasi dan Karya Untuk Pembangunan"..

JABAR   Senin, 09 Sep 2024  20:28

Ukir Prestasi, Kapolres Musi Rawas Berikan Penghargaan Kepada 19 Personel

SUMSEL   Senin, 09 Sep 2024  17:14

Doa Nabi Yunus disertakan 7 Bacaan Saat hadapi Kesulitan agar Dipermudah jalan keluarnya

BANTEN   Senin, 09 Sep 2024  15:15

Polsek Muara Lakitan Polres Musi Rawas Sigap Meluncur ke TKP Evakuasi Warga Diserang Gajah..

SUMSEL   Senin, 09 Sep 2024  14:38

Warga Palembang Serahkan Ratusan Amunisi Dan Magazen M16 kepada Kodim 0418/Palembang

SUMSEL   Senin, 09 Sep 2024  14:32

Festival Sukabumi Sukabunga, Perhelatan Akbar Promosi Kekayaan Potensi Daerah

JABAR   Minggu, 08 Sep 2024  18:21

Bandel !,Sudah diperingati tak juga berhenti, KLHK RI Tutup Paksa Tempat Pembakaran Sampah..

BANTEN   Minggu, 08 Sep 2024  17:11

Klarifikasi Hj Lisa Nora Soal Dukungan ke Salah satu Bacagub Sumsel, Bukan Bentuk Arah Politik..

SUMSEL   Minggu, 08 Sep 2024  16:54

Kejari Lebak sudah kantongi nama para tersangka dugaan Mark Up di PDAM Multatuli

BANTEN   Minggu, 08 Sep 2024  14:29
Selengkapnya