Advertisement

Presiden: Sensus Pertanian 2023 untuk Akurasi Kebijakan

Presiden: Sensus Pertanian 2023 untuk Akurasi Kebijakan
Presiden Jokowi pada Pencanangan Pelaksanaan Sensus Pertanian Tahun 2023, Senin (15/05/2023), di Istana Negara. (Dok.Humas Setkab)
EKONOMI
Senin, 15 Mei 2023  21:07

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya data yang akurat untuk menghasilkan kebijakan yang tepat dan akurat di sektor pertanian.

Hal tersebut disampaikan Presiden pada Pencanangan Pelaksanaan Sensus Pertanian Tahun 2023, Senin (15/05/2023), di Istana Negara.

“Kenapa sensus pertanian ini dilakukan? Sektor ini melibatkan hajat hidup orang banyak, sehingga butuh akurasi kebijakan dan akurasi kebijakan itu butuh akurasi data,” ujar Presiden.

Presiden pun mendukung pelaksanaan kembali sensus yang terakhir dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada sepuluh tahun yang lalu ini. Presiden juga menekankan pentingnya pembaharuan data dalam mendukung kebijakan pemerintah di sektor pertanian, seperti alokasi pupuk bersubsidi.

“Kalau sudah kita putuskan pupuk subsidi, katakanlah sembilan juta ton, itu kan dari data memutuskan itu. Tapi di lapangan banyak yang petani berteriak, ‘Pak, pupuk enggak ada.’ Mungkin suplainya kurang, mungkin distribusinya yang enggak betul. Tapi kalau datanya akurat, gampang sekali,” ujarnya.

Kepala Negara meminta agar Sensus Pertanian 2023 ini menghasilkan data terkini, akurat, dan terpercaya mengingat pertanian merupakan sektor yang strategis bagi perekonomian Indonesia.

“Sensus pertanian ini menyangkut pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan. Semuanya akan dilakukan sensus di situ, karena kita tahu sektor ini memiliki peran yang sangat strategis. Data yang ada di saya, [sektor pertanian] menyumbang 11,8 persen terhadap total PDB kita, besar sekali,” ujarnya.

Presiden juga menekankan bahwa pertanian merupakan sektor yang sangat rawan karena ancaman krisis pangan global. Presiden menyebutkan sebanyak sekitar 345 juta orang di dunia saat ini terancam kekurangan pangan akibat perubahan iklim dan perang.

“Sektor ini memegang peran yang sangat penting ke depan, peran yang sangat strategis ke depan. Dan, ini juga menyediakan lapangan kerja, 40 juta orang hidup di sektor ini, ini sudah 29 persen dari total angkatan kerja, banyak sekali,” ujarnya.

1
2
Berikutnya
TAG:
#jokowi
#pertanian
#sensus
#istana negara
Berita Terkait
Rekomendasi
1
2
3
4
5
6
7
Bogor Raya Kamis, 01 Mei 2025  17:51
Peristiwa Kamis, 01 Mei 2025  17:43
Sumsel Kamis, 01 Mei 2025  16:55
Solo Raya Kamis, 01 Mei 2025  16:09
Bogor Raya Kamis, 01 Mei 2025  16:02
Daerah Kamis, 01 Mei 2025  15:52
BOGOR RAYA Kamis, 01 Mei 2025  15:04
DAERAH Kamis, 01 Mei 2025  14:01
BOGOR RAYA Kamis, 01 Mei 2025  12:55
BOGOR RAYA Kamis, 01 Mei 2025  12:52
OKU TIMUR Kamis, 01 Mei 2025  11:21
DAERAH Kamis, 01 Mei 2025  09:54
BOGOR RAYA Kamis, 01 Mei 2025  09:53
BOGOR RAYA Kamis, 01 Mei 2025  09:51
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia