Advertisement

Pertashop Makin Menjamur, Penjual BBM Eceran Kini Kian Tersisih Nasibnya. Ini Tanggapan Awi Ketua BPAN LAI Sragen

JATENG
Kamis, 17 Mar 2022  17:17
Pertashop Makin Menjamur, Penjual BBM Eceran Kini Kian Tersisih Nasibnya. Ini Tanggapan Awi Ketua BPAN LAI Sragen
 

SRAGEN – Makin memprihatinkan, dengan menjamurnya pertashop atau anak perusahaan Pertamina yang khusus menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax kini di wilayah Kabupaten Sragen makin mendapat sorotan.

Awi Ketua BPAN (BADAN PENELITIAN ASET NEGARA) LAI Kabupaten Sragen juga menyampaikan bahwa salah satunya yang berdampak tersebut bagi pedagang bensin eceran, disisi lain pengusaha terus melihat peluang pertashop dan tentunya menyebabkan dampak.

Menurut Awi, dengan menjamurnya pertashop tidak dipungkiri ada dampak positif dan negatif. Tentunya dampak baik yang bisa menambah putaran ekonomi di Kabupaten Sragen.

Baca juga: Proyek Kolam Renang di Desa Guworejo Karangmalang Sragen Tak Kunjung Usai, Kondisinya Kini Mangkrak Hingga Terbengkalai

"Jika dulu hanya SPBU yang menyediakan BBM dengan stok banyak, sekarang di desa-desa juga sudah terjamah ketersediaan BBM melalui pertashop. Dampak buruknya dirasakan di tingkat ekonomi warga yang lebih kecil. Seperti di pelosok-pelosok yang jual bensin eceran, biasanya dijual per liter diwadah botol juga harus dipikirkan,” ungkap Awi.

Dari data yang dihimpun, sejauh ini di wilayah Sragen diperkirakan sudah ada sekitar 35 unit pertashop. Belum lagi masih ada sekitar 15 yang dalam proses perizinan. Pihaknya berharap pelaku usaha atau pemodal lebih bijak agar mengalihkan ke sektor lain.

”Bukan berarti saya menjelekan apalagi menolak terkait pertashop. Teman pelaku modal diharapkan dialihkan ke sektor usaha yang lain, pertashop dirasa cukup. Jika 20 kecamatan ada 50 sudah lebih dari cukup,” terangnya.

Lanjutnya, dengan keseimbangan pilihan usaha, sehingga tidak terlalu mengganggu putaran ekonomi rakyat kecil. Pedagang kecil yang notabene pedagang bensin eceran. Padahal mereka hanya mengambil keuntungan per liter antara Rp 800 – 1000 per botol. Jika sebotol hanya mengambil untung sebesar itu, maka dalam sehari jika habis 35 botol artinya hanya Rp 35 ribu. Nilai sebesar itu tentu tidak banyak.

Baca juga: Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Akhirnya Ditetapkan Jadi Tersangka Pencucian Uang

”Tapi bagi pendapatannya dirasa kurang, uang sebesar itu akan sangat bermanfaat. Rakyat kecil juga ingin cukup buat makan, juga punya keluarga,” tandasnya.

Harapnya semoga persoalan ini bisa terselesaikan dengan pembahasan eksekutif pihak-pihak yang berkaitan secara bijaksana. Sehingga ada perhatian bersama bagi pelaku usaha kecil yang mengandalkan pendapatannya dari penjualan bensin eceran. (Tim)

1
2
Berikutnya
TAG:
aliansi
Formasi Indonesia Satu
Jaro Ade

Berita Terkait
1
2
3
4
5
6
7

Pelantikan Camat STL Ulu Terawas Menuai Kontroversi

Sumsel   Jumat, 29 Mar 2024  16:02

Kades Prabumenang Bungkam saat ditanya Terkait Padat Karya Tunai Desa

Sumsel   Jumat, 29 Mar 2024  13:38

Pemdes Hujan Mas Abung Barat salurkan beras ke warga penerima

Lampung   Jumat, 29 Mar 2024  11:55

SMK Negeri 3 Palembang Meriahkan Ramadhan dengan Kegiatan Pesantren Empat Hari

Sumsel   Jumat, 29 Mar 2024  07:48

Prestasi Gemilang, 38 Siswa SMA Negeri 17 Palembang Diterima di PTN Melalui SNBP

Sumsel   Jumat, 29 Mar 2024  07:35

Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Pastikan Perangkat Desa Terima Gaji Sebelum Lebaran

SUMSEL   Jumat, 29 Mar 2024  07:25

Bupati Sukabumi Sampaikan LKPJ Bupati Tahun 2023 Pada Rapat Paripurna DPRD

JABAR   Jumat, 29 Mar 2024  06:00

Forum Pelajar OKU Timur Resmi Dilantik, Berikut Pesan Bunda Literasi OKU Timur

OKU TIMUR   Jumat, 29 Mar 2024  03:15

Perumda Pasar NKR lakukan pendekatan Pedagang Pasar Kutabumi agar Terima Direlokasi

BANTEN   Jumat, 29 Mar 2024  00:57

Memasuki H 10 Hari Raya Idul Fitri Masyarakat Harus Waspada

DAERAH   Jumat, 29 Mar 2024  00:44

Proses pembongkaran bangunan gedung Pasar Anyar ditargetkan selesai dalam waktu 1,5 bulan

BANTEN   Jumat, 29 Mar 2024  00:31

Pemdes Tanjung Jaya Kec. Sungkai Barat salurkan BLT DD TA 2024 ke warga penerima manfaat

LAMPUNG   Kamis, 28 Mar 2024  22:40

Jalin sinergi Forkopimda Dan PJ Bupati Lampung Utara adakan acara BUKBER

LAMPUNG   Kamis, 28 Mar 2024  21:17

Intruksi Kapolda Sumsel Di Abaikan Copot Kapolsek Babat Toman

SUMSEL   Kamis, 28 Mar 2024  21:09

DPD BPAN-LAI Sumsel Ungkap Dugaan Penggelembungan Suara di PPK Air Sugihan

SUMSEL   Kamis, 28 Mar 2024  14:14

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Profil Harvey Moeis, Suami Sandra Dewi

TIPIKOR   Kamis, 28 Mar 2024  11:15

Berbagi Kasih, Membangun Harapan: SMK Tamansiswa 1 Palembang Torehkan Semangat Sosial

SUMSEL   Kamis, 28 Mar 2024  10:31

Pemkab Tangerang "Siap datangi " POPDA Banten di Kota tangerang

BANTEN   Kamis, 28 Mar 2024  10:30

i52 peserta pelajar SMA/SMK ikuti Program " Sehari jadi walikota "

BANTEN   Kamis, 28 Mar 2024  07:41

Disindir Mahfud soal Mahaguru Hukum Tata Negara, Yusril Beri Jawaban Menohok

NASIONAL   Rabu, 27 Mar 2024  23:45

Gugatan Anies-Ganjar Senada, Tim Hukum Prabowo-Gibran Matangkan Jawaban

NASIONAL   Rabu, 27 Mar 2024  23:12

SBY: Jangan Lukai Hati Rakyat yang Menghendaki Prabowo Jadi Presiden

NASIONAL   Rabu, 27 Mar 2024  21:23

Ganjar Tolak Tawaran Jadi Menteri, Gibran: Siapa yang Nawarin?

NASIONAL   Rabu, 27 Mar 2024  20:17

Diduga Membuat Oli Palsu, Kemendag Diminta Tindak PT. Nusantara Dua Kawan

EKONOMI   Rabu, 27 Mar 2024  18:16

Operasi Pekat 2024, Polrestabes Palembang Sita Lebih 1/2 Kilogram Sabu, Gulung 27 Pelaku Narkoba..

SUMSEL   Rabu, 27 Mar 2024  18:14
Selengkapnya
Bagikan Facebook
Bagikan X
Bagikan Whatsapp
Bagikan Telegram
Copy Link