Advertisement

Penggunaan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan Malang, Polri Masih Tunggu Informasi dari Polda Jatim

Penggunaan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan Malang, Polri Masih Tunggu Informasi dari Polda Jatim
 
NASIONAL
Minggu, 02 Okt 2022  11:14

Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan tim dari kepolisian, TNI, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sedang bekerja mengusut tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu malam, 1 Oktober.

"Ya (Mabes Polri) mengikuti perkembangan di lapangan, Polda Jatim, Kodam, pemerintah daerah, dan lainnya sedang bekerja," kata Dedi mengutip Antara, Minggu, 2 Oktober .

Dedi mengatakan Mabes Polri memantau langsung penanganan tragedi tersebut dan memastikan tim bekerja menuntaskan.

Terkait aturan penggunaan gas air mata saat tragedi terjadi, Dedi menyampaikan hal itu menunggu perkembangan dari Polda Jawa Timur.

"Menunggu informasi lanjut dari Polda Jatim," tambahnya.

FIFA telah melarang penggunaan gas airmata untuk pengendalian massa dalam sepakbola, namun di stadion Kanjuruhan gas airmata digunakan oleh aparat. 

Dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulations, penggunaan gas air mata sebenarnya dilarang. Pada pasal 19 b) tertulis, 'No firearms or "crowd control gas" shall be carried or used' atau bisa diartikan 'senjata api atau gas untuk mengontrol kerumunan dilarang dibawa serta digunakan.

Tragedi Kanjuruhan diduga tak lepas dari tindakan aparat yang menggunakan gas air mata dalam mengatasi kericuhan di stadion. Gas air mata membuat suporter berkumpul di satu titik dan menyebabkan penumpukan.

"Terjadi penumpukan di dalam, proses penumpukan itulah terjadi sesak napas kekurangan oksigen," ujar Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta, kepada wartawan di Polres Malang, Minggu (2/10/2022).

TAG:
#kanjuruhan
#malang
#aliansi
#sepakbola
#polri
Berita Terkait
Rekomendasi
1
2
3
4
5
6
7
Peristiwa | Jumat, 02 Mei 2025  23:53
Gunung Semeru Erupsi Malam Ini
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia