Pemkot Tangerang bedah 700 unit Rumah Gratis

Sebanyak 7.483 unit Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) telah dilakukan renovasi oleh Pemerintah Kota Tangerang sejak Tahun 2014 hingga tahun 2022.
Ribuan rumah masyarakat yang tidak layak huni tersebut diperbaiki Pemkot Tangerang melalui program Bedah Rumah.
Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah.
"Pemerintah Kota Tangerang terus berkomitmen mewujudkan kondisi layak hidup (liveable) bagi masyarakat, salah satunya melalui program bedah rumah," ujar Arief Wismansyah.
Tambahnya lagi, program bedah rumah merupakan bentuk tindaklanjut dari strategi kebijakan Pemkot Tangerang dalam menyediakan rumah layak huni untuk masyarakat Kota Tangerang.
Untuk melaksanakan program tersebut, pihaknya berkolaborasi dengan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM).
Kerjasama itu dilakukan, guna memetakan dan menentukan rumah-rumah yang akan menjadi sasaran realisasi program bedah rumah tersebut.
"Ini merupakan skema dan strategi kebijakan Pemkot Tangerang untuk mengoptimalisasi ketersediaan rumah yang layak huni untuk semua masyarakat Kota Tangerang," kata dia.
"Rumah yang akan dibedah akan mendapatkan berbaikan dan pembangunan ulang, meliputi atap, dinding dan lantai dengan standar kelayakan yang terjamin," imbuhnya.
Kemudian, sebanyak 700 unit rumah telah terdata dan akan direncanakan untuk dilakukan program bedah rumah selama Tahun 2023.
Nantinya, Pemkot Tangerang akan terus memperbarui data secara berkala masyarakat di 13 kecamatan yang tinggal di Rutilahu melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
"Untuk tahun 2023, rencananya akan dibedah sebanyak 700 unit rumah, 8 unit rumah diantaranya berada di Kelurahan Pabuaran dan 107 unit di Kecamatan Karawaci," paparnya.
"Jika ada masyarakat yang memilikinrumah yang tidak layak dan tidak mampu pasti kita bantu, tanpa membeda-bedakan," terang Arief Wismansyah. (LIM)
Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek Ciawi Polres Bogor Giat Cooling Sistem Sambang Warga..
Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek Cujeruk Giat Cooling Sistem Sambangi Pos Siskamling Monitoring..
Durian di Kantor Kecamatan Leuwiliang Bogor Diserbu warga, Harga Rp125/100 Ribu Masih Bisa..
PUPR Kota Tangerang Sigap Penanganan Banjir
14 Tahun Tak Ditemukan Penyakit Rabies, Pemkot Tangerang Raih Penghargaan



