Pelatihan Kelas Ibu Balita di desa Ciaruteun Ilir kecamatan Cibungbulang tahun 2023

Bogor, Aliansinews -- Kegiatan pelatihan ibu balita yang di selenggarakan oleh pemerintah desa Ciaruteun Ilir kampung muara jaya RT 01, Roni RW 05, Yusuf Kadus Dua Dodi kecamatan Cibungbulang kabupaten Bogor provinsi Jawa Barat.

Hal ini bisa laksanakan dengan cara mendengarkan pengalaman seseorang kemudian disusul dengan diskusi kelompok. 

Selanjutnya fasilitator perlu menghadirkan setiap masalah sebagai bagian dari kepentingan mereka, sehingga terbangun sebuah komitmen/kesepakatan untuk melakukan sesuatu. Misalnya, mendorong warga belajar membuat kesepakatan menjadikan anak sebagai bagian dari  kepentingan yang harus dibela untuk itu, warga belajar dapat diminta mendiskusikan sebuah masalah untuk mendapatkan sisi-sisi Negatif (merugikan) dan positif (menguntungkan) dari masalah tersebut dari berbagai sudut kepentingan, Kepentingan pribadi ibu, kepentingan anak, kepentingan masyarakat, kepentingan suami, generasi dan sebagainya.

Pengalaman dan perasaan sering kali terpendam diri warga belajar. Sering kali orang memendam perasaan secara sengaja karena tidak mampu menahan beban yang di timbulkan perasaan hal ini menyebabkan apa yang pernah dialami yang di rasakannya tidak dapat menjadi masukan bagi warga belajar lainnya. Padahal pengalaman dan perasaan demikian merupakan sumber belajar yang penting. Untuk itu warga belajar perlu difasilitasi agar mampu bersikap terbuka dan mengungkapkan dengan kata-kata semua pengalaman dan perasaannya dihadapan warga belajar yang lain.

Advertisement

Karena di desa ciaruteun ilir masih ada warga yg percaya dengan mitos-mitos, dengan adanya kelas ibu balita maka diharapkan warga mampu mengubah mindsetnya ke arah yg lebih moderen dan lebih baik. 

"Karena kebanyakan mitos-mitos yg masih diyakini oleh warga itu banyak yg bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan ibu dan balita, seperti hal nya pada perawatan bayi baru lahir masih ada warga yg memakai bahan-bahan yg bisa membahayakan bagi kesehatan bayi misal tali pusar bayi dipakein kopi, koin dll dengan alasan supaya tali pusar cepat kering, padahal tali pusar itu bagian yg sangat sensitif untuk perawatan nya cukup dgn dibersihkan menggunakan sabun bayi dan air bersih pada saat mandi. Maka dari itu dikelas balita dibahas cara perawatan bayi baru lahir yg baik dan benar supaya tidak lagi percaya dengan mitos-mitos tersebut..

Pada tiap diskusi warga belajar dibantu memahami pengalaman dan perasaannya lapang dada (obyektif, logis) dan runtut (sistematis) tujuannya supaya pengalaman dan perasaan tadi dapat menjadi sumber pengalaman yang lebih kompleks dan mendalam. Warga belajar tidak larut dalam perasaan tertentu saja dalam berdiskusi, warga belajar mungkin terganggu oleh sedikitnya pengetahuan dasar atau pengetahuan yang bersifat teori. Oleh sebab itu, menjadi kewajiban pasilitator membantu warga belajar memperoleh pengetahuan dari Narasumber mau pun referensi-referensi tertulis.

Penting untuk dipahami, Fasilitator tidak Sama dengan Narasumber. Fasilitator bukan pula guru atau dosen bagi warga belajar.