Pekerjaan jalan onderlagh tahun 2023 Desa Negara Bumi mangkrak, diduga tanpa ada pengawasan dari inspekorat dan kecamatan

Lampung Utara, AliansiNews.id

Diduga pekerjan jalan onderlagh jalan usaha tani yang bersumber dari dana desa (DD) tahun anggaran (TA) 2023 desa Negara Bumi kecamatan sungkai tengah kabupaten lampung utara menjadi ajang KORUPSI sampai saat ini tahun 2024 tidak selesai alias MANGKRAK, Kamis (02/05/2024).

Berdasarkan informasi yang didapat tim awak media turun ke lapangan dan kroscek kebenaran dugaan pekerjaan jalan usaha tani TA 2023 pembuatan jalan onderlagh yang ada di desa Negara Bumi kecamatan Sungkai Tengah.

Ternyata benar adanya pekerjaan tersebut mangkrak tidak selesai dan sudah di tumbuhi rerumputan bahkan menjadi semak belukar sudah menutupi badan jalan tersebut, terlihat juga penyusunan batunya juga jarang tidak rapat, tidak memakai pasir dasar dan tidak ada pasir atas yang terlihat hanya tumpukan pasir beberapa tempat serta papan inpormasi tidak ada di lokasi pekerjaan begitu pula batu prasasti tidak ada terpasang dilokasi pekerjaan, terkesan pekerjaan itu semerawut.

Menurut salah satu warga tidak ingin menyebutkan nama nya, yang sedang melintas di lokasi jalan onderlagh jika pekerjaan tersebut yang mengerjakan orang dari Desa Cik Amis tidak ada warga Desa Negara bumi, padahal dirinya ingin sekali dipekerjakan.

Advertisement

"Dan saat ini juga jalan tersebut belum bisa di lalui, apa lagi batu nya tajam takut ban pecah," jelas warga.

Di tempat terpisah, saat tim media mendatangi rumah kediaman sekretaris desa  (Sekdes) untuk mengkonfirmasi namun yang bersangkutan sedang tidak berada di rumah, terhadap sekdes setempat lalu menghubungi melalui telepon selulernya terkait pembangunan jalan onderlagh, terkesan Sekdes terkesan no komen.kamis 2 Mey 2024 sekira pukul 15:51 dan 16:14.

Tim awak media menilai dan menduga pihak kecamatan maupun inspektorat lampung utara atau Irbanwil juga terkesan tutup mata atas perihal pekerjaan mangkrak tersebut atau boleh jadi dugaan pembiaran hal itu dan mungkin adanya  kongkalikong dengan pemerintah desa Negara Bumi, padahal saat ini inspektorat sedang dilanda masalah besar yaitu dugaan tindak pidana korupsi yang sedang di tangani pihak Kejaksaan Lampung Utara tidak membuat efek jera.

Sampai berita ini di tayangkan Sekdes maupun Kades Negara Bumi tidak dapat terkonfirmasi walau sudah beberapa kali di hubungi via telpun seluler maupun pesan whatsapp.