Paling Banyak Dikeluhkan Warga, DPRD Sragen Minta Perbaikan Jalan di Sragen Utamakan Kualitas
SRAGEN - Beberapa tahun terakhir ini akrab menuai banyak keluhan, bahkan makin banyak jalan yang rusak maupun berlubang. Banyak kubangan timbul baru dan melebar pasca musim penghujan. Sehingga selain membahayakan juga membuat jalur kemacetan.
Salah satunya adalah jalan rusak dibeberapa daerah yang tak cuma sedikit titiknya merupakan hal yang paling banyak dikeluhkan oleh warga wilayah Kabupaten Sragen.
Informasi yang dihimpun, berbagai fenomena pun akrab terjadi dengan adanya tingkah nyeleneh dari oknum warga. Dari ada yang menaruh jenis pohon ditengah dikubangan jalan, hingga tingkah konyol warga bahkan ada yang pernah mengadakan lomba menangkap lele di jalan yang rusak berkubang.
Adanya kejadian inipun pada akhirnya menjadi perhatian dan menuai kritikan tersendiri dari tokoh politik Wakil Ketua DPRD di Kabupaten Sragen, Muslim, diungkapkannya soal jalan yang rusak memang banyak ditemukan di sebelah utara wilayah Sragen.
Biarpun tidak menutup kemungkinan juga banyak terjadi diberbagai daerah, namun khusus beberapa titik lokasi kerusakan terdapat didaerah Sragen Utara dan Barat paling tersorot parah kerusakannya.
Kemudian soal kerusakan jalan terlihat di beberapa wilayah, yaitu daerah Sukodono, Tanon, Miri dan Sumberlawang.
"Yang perlu ditingkatkan dari kinerja Pemkab tentu saja pelayanan publik dan pelayanan dasar lainnya, insfrastruktur juga perlu ditingkatkan, apalagi di utara Bengawan, salah satu contohnya di depan Puskesmas Sukodono itu jalan rusak, perlu maintenance," katanya.
Lanjutnya, dari sebelum lebaran kemarin sebagian perbaikan memang sudah dilakukan, namun hanya sedikit sedangkan kerusakan begitu banyak.
Selain itu, kerusakan jalan yang tak kunjung diperbaiki, juga di temukan di wilayah Kecamatan Gesi yang berbatasan dengan Kecamatan Tangen. Hasil pengamatan jalan disana berlubang dalam yang cukup membahayakan para pengguna jalan.
