Orang Baik dan Dicintai Rakyat, Makin Diserang Makin Disayang
Ketua Harian Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa) Andi Hakim mengutip pernyataan politisi PDIP Bambang Pacul tentang Jokowi yang disebut sebagai orang baik dan jangan dilawan.
"Memang konteksnya pernyataan Pak Bambang Pacul itu terkait ujaran Rocky Gerung, namun substansinya itu berlaku umum," ujarnya.
Andi mengutip pernyataan Bambang Pacul itu menyikapi maraknya petisi atau semacam teguran dari sejumlah civitas akademika seperti UGM, UI, UII dan Unpad.
"Sulit untuk dipercaya bahwa petisi atau apalah itu murni persoalan kebangsaan dari sudut pandang akademis, apalagi muncul menjelang pilpres yang tinggal hitungan hari. Ya nggak salah kalau kita menganggap itu sangat politis," kata dia.
Menurutnya dengan semakin naiknya elektabilitas Prabowo-Gibran yang didukung oleh Presiden Jokowi, wajar jika berbagai serangan makin gencar, bukan hanya yang tertuju langsung kepada Prabowo dan Gibran, namun juga kepada Jokowi.
"Berbagai macam isu dan serangan lah, belum lama ini tentang situasi di kabinet, dan belakangan petisi dari civitas akademika," imbuhnya.
Namun Andi Hakim mengingatkan, dengan tingkat kepuasan selalu di atas 70%, artinya mayoritas rakyat Indonesia percaya pada Jokowi.
"Saya berani simpulkan bahwa Pak Jokowi itu dipandang sebagai orang baik oleh mayoritas rakyat, bahkan dipercaya dan dicintai," lanjut Andi.
Dia mencontohkan berbahmgai serangan terutama pasca Gibran maju menjadi cawapres Prabowo, mulai dari soal putusan MK, politik dinasti, bahkan serangan yang bersifat personal kepada keluarga Jokowi.
