Diduga Tolak Pasien "Kadis Kesehatan Diminta Tindak Tegas"
MEDIA ALIANSI LUWU UTARA
Puskesmas Didirikan oleh pemerintah, dengan orientasinya adalah tempat pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama, dan orang yang ditugaskan di puskesmas adalah orang yang sudah teruji ilmunya melalui pendidikan kesehatan serta paham tugas dan fungsinya.
Lalu bagaimana bilah ada petugas kesehatan yang menolak pasien apakah itu pantas disebutkan sebagai orang beriilmu, sedangkan tindakan oknum tersebut sangat bertolak belakang dengan visi misi kesehatan. Seperti yang terjadi di Puskesmas Baebunta, kecamatan baebunta, kabupaten luwu utara, 03/06/2023)
Baca juga: Muhammad Fauzi Tinjau Tanggul Sungai Baliase Yang Jebol
Pasien yang berinisial (KA) 31 tahun, terpaksa dilarikan ke RS HIKMA Masamba untuk mendapat perawatan medis karena diduga oknum petugas yang jaga di ruang UGD puskesmas baebunta menolak.
Berdasarkan keterangan pasien, saat di konfirmasi di ruang UGD RS Hikma Masamba mengatakan," Saya kecewa dengan sikap oknum petugas yang jaga diruang UGD Puskesmas Baebunta, mereka tidak mau melayani saya padahal saya dalam kondisi sakit.
Saya datang tentu butu pertolongan medis, tapi apa yang saya dapatkan hanya kekecewaan semata, saya turun dari mobil langsung menuju ke ruang UGD belum sampai di pintu oknum petugas langsung menyuru saya pulang dengan alasan ruang inap sudah full.
"Tapi saya tetap masuk kedalam ruang UGD dan langsung baring di bangsal, kemudian saya memohon pada petugas tolong berikan saya obat saya sudah mampu menahan sakit perut saya, tapi apa yang mereka lakukan hanya tensi saya.
Baca juga: Pembukaan Open BASEBALL Di Malangke Barat Resmi Dibuka
Setelah saya ditensi mereka kembali keruang kerjanya, di pikiran saya mereka pergi ambil obat, ternyata mereka pada duduk cerita diruang kecil samping kanan pintu masuk," Ucapnya dengan penuh kekesalan
Lebi lanjut menjelaskan," Demi kesembuhan perut saya, mau tidak mau harus saya keluar dari ruang UGD dan menuju ke RS Hikma untuk segera mendapatkan pertolongan medis agar sakit perut saya bisa berkurang, alhamdulillah setelah saya di RS Hikma, petugas yang jaga langsung melakukan tindakan," ungkap pasien yang ditolak 04/06/2024.