Ngerinya Eks Soloraya, Ganjar: Pertarungan Tambang Ilegal Klaten Dahsyat, Bareskrim Saja di Hadang
KLATEN - Eks Soloraya makin tuai sorotan, tak hanya bisnis ilegal lainnya tapi juga soal tambang di Klaten. Selain berbagai becking-becking, juga adanya oknum-oknum lain yang masuk berperan didalamnya.
Kali ini Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo bercuit, menyebut pertarungan tambang ilegal di Kabupaten Klaten dahsyat. Bahkan, saat tim Bareskrim Mabes Polri turun ke Klaten sempat ada yang menghalangi.
Namun, Ganjar tidak mengungkap lebih jauh pihak mana yang menghalangi tim Bareskrim saat menggerebek tambang ilegal.
Hal ini disampaikan ganjar saat Sosialisasi dan Asistensi RB Tematik dan Perubahan Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024 di Jateng, yang digelar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, bebera waktu lalu.
“Sampai kemarin dari Bareskrim turun ke Klaten mengecek di sana. Turun, Pak. Wah ini pertarungan di lapangan dahsyat. Bahkan dari Bareskrim aja dihadang di sana,” katanya.
Bahkan, Ganjar menyebut bahwa tambang ilegal galian C di Klaten sering kali diangkut dengan truk yang kelebihan kapasitas atau over dimensi over load (ODOL).
“Dua karena truknya ODOL, maka angkutannya over. Over-nya di mana? Mereka mengangkut paling banyak galian C. Wah ini pusing semua,” kata Ganjar.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Klaten Sri Mulyani mengapresiasi langkah tim Bareskrim Mabes Polri yang melakukan penggerebekan tambang ilegal di wilayah Klaten, Jawa Tengah.
Berdasarkan informasi, tim Bareskrim Mabes Polri melakukan penggerebekan tambang ilegal di Dusun Tlogowatu, Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Klaten, atau di lereng Gunung Merapi.
