MPLS di SMAN 8 Palembang Berjalan Lancar, Fokus Pada Anti Kekerasan dan Lingkungan Aman

Palembang, Aliansinews
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMAN 8 Palembang telah berlangsung selama tiga hari, mulai dari 15 hingga 17 Juli 2024. Kegiatan tersebut berjalan lancar dan sesuai dengan panduan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Wakil Kesiswaan SMAN 8 Palembang, Novriansyah, menyampaikan bahwa MPLS kali ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang eksklusif, aman, dan nyaman bagi para peserta didik baru.
Dalam MPLS ini, berbagai materi disampaikan dengan fokus utama pada anti kekerasan di sekolah dan pengenalan terhadap lingkungan sekolah. Narasumber yang diundang untuk memberikan materi tidak hanya berasal dari pihak sekolah, tetapi juga melibatkan psikolog, ustadz, serta Badan Narkotika Nasional (BNN). Hal ini dilakukan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para siswa tentang pentingnya menciptakan dan menjaga lingkungan sekolah yang kondusif.
Salah satu materi yang diberikan adalah tentang kurikulum Merdeka yang diterapkan di SMAN 8 Palembang. Kurikulum ini dirancang untuk memberikan kebebasan kepada siswa dalam mengeksplorasi minat dan bakat mereka melalui berbagai kegiatan belajar yang inovatif dan kreatif. Selain itu, para siswa juga dikenalkan dengan ekstrakurikuler, organisasi, tata tertib, dan peraturan yang berlaku di sekolah.
SMAN 8 Palembang memiliki 12 ekstrakurikuler yang beragam, antara lain Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), sanggar seni, pramuka, Palang Merah Remaja (PMR), dan pasukan pengibar bendera (Paskibra). Dari berbagai ekstrakurikuler tersebut, Paskibra menjadi yang paling favorit di kalangan siswa. Hal ini dikarenakan Paskibra tidak hanya mengajarkan kedisiplinan dan tanggung jawab, tetapi juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk berpartisipasi dalam berbagai upacara resmi di tingkat sekolah maupun kota.
Selain itu, kegiatan MPLS juga memperkenalkan para siswa baru dengan tata tertib dan peraturan yang harus dipatuhi selama mereka menempuh pendidikan di SMAN 8 Palembang. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua siswa dapat belajar dan beraktivitas dengan aman dan nyaman, serta meminimalisir terjadinya pelanggaran di lingkungan sekolah.
Dalam sambutannya, Novriansyah juga mengharapkan kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan orangtua murid. “Kami berharap orangtua dapat berkolaborasi dengan sekolah dalam memberikan edukasi, baik di rumah maupun di sekolah. Dengan demikian, kita bisa bersama-sama menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak-anak kita,” ujarnya.



