Momen Haru saat sang Ayah Wakili Wisudawan Cum Laude

Suasana haru menyelimuti momen upacara Wisuda ke-129 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Graha Sepuluh Nopember ITS, Sabtu (20/4/2024). Keharuan ini terutama dirasakan keluarga dari Muhammad Burhanudin, wisudawan S1 dari Departemen Teknik Sipil yang wafat beberapa hari sebelum wisuda.

Udin, demikian panggilan akrabnya, berhasil menuntaskan tugas akhirnya dalam waktu 3,5 tahun dan meraih predikat cum laude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,82.  Momen haru dirasakan saat nama mendiang menggema dipanggil untuk menerima ijazah kelulusannya. 

Riuh tepuk tangan hadirin seakan turut memberikan dukungan kepada ayah mendiang yang ditemani oleh sang kakak saat naik ke atas panggung. Mereka mewakili almarhum Udin menerima ijazah dari rektor. 

Dengan mata yang berkaca-kaca, sang ayah menerima ijazah sarjana mendiang putranya dari Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng. Dari perjuangan adiknya ini, sang kakak, Titis berpesan kepada seluruh mahasiswa yang sedang berjuang untuk lulus agar jangan pernah berputus asa. 

Tidak lupa pula dirinya berpesan untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan dalam berkendara agar terhindar dari kecelakaan yang tidak diinginkan. 

Advertisement

“Tetap semangat, insyaallah pasti akan lulus pada waktu yang tepat,” harap alumnus sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota ITS itu. 

Menurut informasi yang diterima, mendiang Muhammad Burhanudin mengalami kecelakaan lalu lintas di sekitar Terminal Osowilangon perbatasan Surabaya–Gresik 30 Maret 2024. Mendiang mengalami kecelakaan dengan menabrak sebuah truk saat berkendara sendiri pada malam hari dalam perjalanannya ke Gresik.

Titisari Haruming Tyas, kakak satu-satunya almarhum yang turut hadir pada upacara wisuda tersebut membagikan perjuangan adiknya untuk bisa meraih gelar sarjana. Perempuan yang akrab dipanggil Titis ini merasa salut dan bangga atas adiknya yang berhasil lulus dari Departemen Teknik Sipil ITS hanya dalam waktu 3,5 tahun. 

Tak hanya itu, Titis pun menyampaikan bahwa Udin yang terlahir di Kediri, 19 Juli 2002 merupakan berbakti kepada kedua orang tuanya, pasangan Sudjoko dan Deni Puji Restanti. Selama berkuliah Udin aktif mengikuti berbagai organisasi dan meraih juara dalam beberapa kompetisi.