Mengapa Hari Iduladha Indonesia dan Saudi beda? Ini alasannya

Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan alasan perbedaan perayaan Iduladha di Indonesia dengan Arab Saudi. Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki di Kantor Kemenag Jakarta, Jumat (7/6/2024), mengatakan, perbedaan hari perayaan Iduladha bukanlah masalah.
Menurutnya, Indonesia menetapkan Iduladha berdasarkan kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).
Saiful menjelaskan, perbedaan penetapan Idul Adha antara Indonesia dan Arab Saudi sangat dimungkinkan karena perbedaan letak geografis kedua negara.
"Salah satunya kondisi alam yang berbeda, kan wilayah kita (letaknya) berbeda itu, elongasi dan lain-lain," kata dia.
"Jika di kemudian hari ada perbedaan dalam pelaksanaan ibadah berkaitan dengan Hari Raya Iduladha, semua pihak dapat mengedepankan harmoni dan toleransi," kata Saiful.
"Tidak menonjolkan perbedaan-perbedaan yang ada," ujarnya.
Ia lebih ingin umat Islam yang mampu untuk berkurban, demi berbagi kebahagiaan dengan membutuhkan.
Saiful juga berharap pelaksanaan Iduladha berlangsung aman dan kondusif.
"Mudah-mudahan peringatan hari raya Iduladha ke depan bisa berjalan aman dan kondusif. Seluruh umat Islam di Indonesia dapat rayakan Hari Raya Iduladha bersama-sama," ucapnya.


