Mabes Polri Respon Isu Kekaisaran Sambo di Judi Online

Mabes Polri buka suara terkait isu dugaan keterlibatan bekas Kadiv Propam Ferdy Sambo dalam lingkaran bisnis judi online. Isu itu mencuat setelah beredar dokumen struktur dengan istilah Kaisar Sambo dan Konsorsium 303.
Juru Bicara Mabes Polri Dedi Prasetyo mengatakan, isu itu akan didalami oleh Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri.
“Nanti biar didalami sama Dit Siber,” kata Dedi kepada wartawan, Jumat (19/8/2022).
Dalam dokumen yang beredar, oleh kalangan bandar judi Sambo dikenal dengan sebutan Kaisar Sambo. Struktur dalam dokumen itu turut menyeret beberapa perwira tinggi Polri hingga berpangkat jenderal. Sambo juga diduga menerima aliran dana dari bisnis haram tersebut.
Dedi mengatakan, dalam perkara kasus tewasnya Brigadir Yosua, saat ini Tim Khusus masih fokus pada pendalaman Pasal 340 KUHP yang disangkakan kepada Sambo.
“Timsus saat ini fokus untuk pembuktian pasal yang sudah diterapkan adalah 340 subsider 338 jo 55 dan 56, fokus di situ. Pembuktian secara materiil maupun secara formil. Karena itu yang justru akan kita sampaikan ke JPU (jaksa penuntut umum) dan diuji dalam proses persidangan yang terbuka, yang transparan," ujar Dedi kepada wartawan, Kamis (18/8/2022).
Dalam kesempatan lain, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menuding Sambo memiliki kerajaan sendiri di internal Mabes Polri. Persoalan ini yang kata dia, menghambat penyelesaian kasus tewasnya Brigadir Yosua di rumah dinas Sambo, awal Juli lalu.
"Yang jelas ada hambatan-hambatan di dalam secara struktural. Karena ini tak bisa dipungkiri ada kelompok Sambo sendiri ini yang seperti menjadi kerajaan Polri sendiri di dalamnya. Seperti sub-Mabes yang sangat berkuasa," kata Mahfud, dikutip dari kanal YouTube Akbar Faisal Uncensored, Jumat (19/8/2022).


