Korps Marinir akui sempat tutupi kasus bunuh diri Lettu Eko Damara untuk jaga marwah

*Berita atau artikel ini tidak bertujuan memberi contoh tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.*
Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi mengakui pihaknya tidak jujur soal penyebab Lettu Eko frustasi sampai bunuh diri, demi menjaga marwah keluarga.
"Sebetulnya jujur saya sampaikan, selaku Komandan Korps Marinir tidak ingin menyampaikan hal ini didepan rekan-rekan media. Saya sudah berupaya, berusaha berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk diselesaikan atau bermediasi secara kekeluargaan guna menjaga marwah dan martabat keluarga almarhum, tetapi berjalannya waktu pihak keluarga mengambil langkah lewat jalur media." Ucap Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi di Markas Korps Marinir, Jakarta Pusat pada Selasa (21/5/2024).
Dalam keterangannya dihadapan awak media, Komandan Korps Marinir menyampaikan sungguh disayangkan karena Korps Marinir dari awal ingin sekali menjaga marwah dan martabat keluarga almarhum tetapi Tuhan berkendak lain.
Berdasarkan hasil investigasi, dapat disimpulkan bahwa meninggalnya Lettu Laut (K) dr. Eko Damara 100 % karena bunuh diri. Hal ini diperkuat dengan bukti-bukti hasil investigasi dan saksi-saksi saat kejadian yang di hadirkan dalam Press Conference secara virtual langsung dari Yahukimo Papua Pegunungan.
Advertisement
Dankormar menyampaikan dari hasil investigasi, bahwa Lettu Laut (K) dr. Eko Damara menembakkan diri dengan Senjata SS2 Varian 1 dalam keadaan duduk, badan bersandar pada dinding serta posisi kedua kaki korban lurus ke depan.
Dapat dia pastikan Lettu Laut (K) dr. Eko Damara melakukan tindakan bunuh diri menggunakan senjata SS2-V1 dengan tangan kanan memegang pistol grip sedangkan tangan kiri memegang lade senjata dan ujung laras menempel pada pelipis kanan dengan kepala miring ke kanan dan menembak diri dengan cara menarik picu senjata SS2-V1 menggunakan ibu jari tangan kanan.
Karena hentakan tembakan tersebut mengakibatkan kepala terhempas ke kiri, laju proyektil menembus dari pelipis kanan ke tempurung kepala bagian kiri atas.
Selain itu Korps Marinir juga menyampaikan bahwa dari hasil investigasi penyebab kematian bunuh diri Lettu Laut (K) dr. Eko Damara adalah karena almarhum terlilit hutang sekitar 819.027.038 (delapan ratus sembilan belas juta dua puluh tujuh ribu tiga puluh delapan rupiah) yang digunakan untuk judi online.
Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek Ciawi Polres Bogor Giat Cooling Sistem Sambang Warga..
Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek Cujeruk Giat Cooling Sistem Sambangi Pos Siskamling Monitoring..
Durian di Kantor Kecamatan Leuwiliang Bogor Diserbu warga, Harga Rp125/100 Ribu Masih Bisa..
PUPR Kota Tangerang Sigap Penanganan Banjir
14 Tahun Tak Ditemukan Penyakit Rabies, Pemkot Tangerang Raih Penghargaan



