Konser Amal Musisi dan Seniman Bersama Komando Pejuang Merah Putih Kabupaten Kudus

KUDUS – Sejumlah Seniman dan Musisi Kudus Bersama LSM Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) DPC KUDUS turut memeriahkan Posko Peduli Cianjur dan Semeru yang diinisiasi oleh Ketua DPC LSM Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) Marcab Kudus bersama Musbiyanto bertempat di taman GOR Kudus, Minggu (18/12/2022). 

Ditemui di lokasi, Ketua Penyelenggara   Paguyuban yang kerap disapa Kang bi mengatakan, Posko Peduli Cianjur dan Semeru didirikan untuk masyarakat Kabupaten Kudus yang ingin berkontribusi dalam membantu para korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur dan warga masyarakat sekitar yang terdampak erupsi gunung Semeru. 

Advertisement

Baca juga: Kapolres Kudus: Peredaran Narkoba Diduga Dikendalikan Napi Lapas Pati

“Posko ini untuk masyarakat sifatnya umum yang ingin berpartisipasi membantu korban bencana gempa bumi di Cianjur, dan Semeru apapun bentuknya akan kami terima. Insya Allah, bantuannya disalurkan secara berkala setelah mencukupi,” ujar Musbiyanto  yang akrab dipanggil Kang Bi. 

“Mereka semua tampil menghibur dalam kegiatan bertajuk KONSER AMA, Ngamen Bareng untuk Masyarakat Cianjur dan Semeru dari berbagai Koordinator Wilayah yang ada di Kabupaten Kudus,” ucapnya.

Advertisement

Kang Bi juga mengatakan, bahwa kegiatan Ngamen Bareng ini merupakan terobosan dalam penggalangan donasi untuk warga terdampak gempa bumi di Cianjur dan Semeru dengan melibatkan para musisi dan seniman yang ada di Kabupaten Kudus.

“Alhamdulillah, kegiatan ini mendapatkan respon dan sambutan positif dari seluruh kalangan masyarakat, khususnya pengendara yang melintas di posko tersebut. Sedangkan penampilan para musisi dan seniman bertujuan juga untuk lebih meningkatkan rasa kepedulian dalam membantu saudara-saudara kita di Cianjur dan Semeru,” katanya. 

Advertisement

Baca juga: Di Kudus, Kasus Pengeroyokan Dilaporkan ke Polres, Sudah 2 Bulan Belum Ada Tindaklanjut Berarti

“Dan bantuan yang digalang oleh teman-teman, akan lebih kita dikhususkan dalam bentuk uang. Nantinya setelah terkumpul, akan diputuskan penyerahan bantuannya dalam bentuk uang atau sudah dalam bentuk barang kebutuhan pokok,” pungkasnya.