Keterbatasan tak halangi gadis tuna netra penghafal Al-Qur'an ini naik Haji

Meski memiliki keterbatasan penglihatan, tak membuat Aura pantang menyerah. Gadis kelahiran Binjai, 30 Mei 2003 ini akhirnya berangkat bersama sang ibu ke Tanah Suci.
"Saya mencintai Al Qur'an. Saya yakin, apa yang saya peroleh itu berkah dari Al Qur'an, saya bisa merasakannya,” kata Aura, Rabu (5/6/2024).
Kepada petugas, Aura menunjukkan caranya belajar menghapal Quran. Jari tangan Aura pun cekatan mencari aplikasi yang biasa dipakainya untuk hapalan Al Qur'an.
Hatam nama aplikasinya. Aplikasi tersebut cukup membantunya belajar tahfidz.
Keinginannya belajar dan menghapal Qur'an terus dipeliharanya. Kini, dia belajar secara online di Maskanul Huffadz dan sedang menyelesaikan hapalannya hingga 10 juz.
Advertisement
Aura mengaku kecintaannya pada Al-Qur'an dimulai sejak usia 3 tahun. Sejak bayi, dirinya sudah diperdengarkan Al Qur'an, baik pagi, siang, maupun sore hari.
Selesai salat Shubuh, dia biasa belajar mengaji. Aura berlatih menghafal surat pendek dari an-Naas hingga al-Fiil dari neneknya.
Saat berusia lima tahun, perempuan bernama lengkap Putrie Aura Hermawan ini pun beralih belajar tilawah Qur'an. “Cara belajarnya, guru merekam suara di handphone, jadi belajar dari rekaman handphone karena dulu belum ada youtube,” ujarnya.
Satu tahun kemudian, Aura akhirnya menemukan Kak Bintang yang mengajarinya belajar Quran braile. Ia kembali lagi belajar tilawah di usia 10 tahun.
Wakil Bupati Bogor Jaro Ade Disambut Antusias Para Tokoh Kampung Ciguha dalam Kegiatan Tarawih..
Bupati Sukabumi H.Asep Japar Apresiasi Capaian RSU Hermina dalam Penanganan Stroke
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Hadiri Muhibah Ramadhan Bersama Bupati Sukabumi H.Asep..
Jembatan di Desa Kandis Ambruk, Warga Harap Pemkab OKI Segera Bertindak
Wabup Jaro Ade Sampaikan Harapan Gubernur Jabar Harap Saat Safarai Ramadhan di UBPE Anatam..



