Keruhnya Kali Ciseureuh di Ciguha Diduga Akibat Limbah Pengolahan Emas Ilegal
Tim Media AI kembali melakukan investigasi aktifitas penambangan dan pengolahan emas ilegal dari Pasir Jawa hingga ke Ciguha, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jumat (26/05/2023).
Saat tiba di Kali Cisuereuh yang berada tidak jauh dari Ciguha di sore hari tim mendapati air di kali tersebut keruh, berwarna coklat pekat.
Media AI meminta penjelasan dari nara sumber yang memahami situasi di Ciguha terkait hal tersebut dan dia mengatakan keruhnya air Kali Ciseureuh diduga kuat akibat limbah pengolahan emas ilegal.
Baca juga: Menunggu Keseriusan APH dan PT. Antam UBPE Pongkor Terkait Tambang dan Pengolahan Emas Ilegal
"Dari tempat-tempat pengolahan itu limbah dibuang atau dialirkan melalui paralon ke pembuangan, dari pembuangan itu yang diduga mengalir ke Kali Ciseuereuh, lalu dari Kali Ciseureuh mengalir lagi ke Kali Cikaniki," ujar nara sumber tersebut, Sabtu (27/05/2023).
Lebih lanjut dia memaparkan dulunya dialirkan terlebih dahulu ke selokan-selokan yang ada di Kp Cibureal, dan ada yang langsung ke Kali Cibuluh dan dari Kali Cibuluh mengalir ke Kali Ciseureuh, dari Kali Ciseureuh ke Kali Cikaniki.
Baca juga: Tambang Emas Ilegal di Area Antam UBPE Pongkor, Tanggung Jawab Siapa?
"Terutama yang di Tarikolot dan Lemburgede dulunya ada limbah yang langsung dialirkan ke Kali Cibuluh, namun sekarang sudah tidak boleh lagi," jelasnya.
Sehingga, lanjut dia, keberadaan kolam ikan yang di bantaran Kali Cubuluh sekarang ini aman dan kerap dibanggakan bahwa sudah tidak ada pencemaran limbah pengolahan emas di Ciguha.
"Jadi kalau ada oknum dari aparat yang seolah `pasang badan`, secara meyakinkankan mengatakan tidak ada pencemaran dengan menggunakan kolam ikan sebagai bukti, ya kondisinya seperti itu. Orang yang tidak faham situasi sebenarnya baik yang dulu maupun sekarang, ya gampang terkelabuhi," pungkasnya.
Baca juga: Air Sungai Cikaniki Menghitam Lagi, Dampak Limbah Ciguha?
(tim)
