Advertisement

Kasus Pembunuhan Usai Open BO Remaja di Sukoharjo Terungkap, Pelaku Ternyata Residivis Curanmor

SOLO RAYA
Kamis, 26 Jan 2023  12:48
Kasus Pembunuhan Usai Open BO Remaja di Sukoharjo Terungkap, Pelaku Ternyata Residivis Curanmor
Foto: Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menunjukkan pelaku dan barang bukti pembunuhan siswi SMP di Pandeyan, Grogol, Rabu (25/1). (Dok)

SUKOHARJO – Tak butuh waktu lama, jajaran Polres Sukoharjo bersama Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng akhirnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan E, 14, siswi SMP negeri di Kota Solo yang ditemukan tewas di lahan kosong Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Senin malam (23/1/2023).

Data yang dihimpun, pelakunya tak lain Nanang Tri Hartanto, 21, asal Jogjakarta. Ditangkap di kawasan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa sore (24/1/2023), saat hendak melarikan diri ke Kalimantan.

Terpisah, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menjelaskan, pelaku kesehariannya bekerja sebagai manusia silver. Biasa mengamen di lampu merah kawasan Kartasura, Sukoharjo. Dia diketahui juga indekos di Kartasura.

Baca juga: Diduga Usai Open BO Aplikasi Kencan Michat, Remaja Asal Sukoharjo di Bunuh Dilahan Belakang Karaoke Pandeyan. Tas Korban Juga Ada Temuan Kondom

“Usai membunuh korban, pelaku hendak kabur ke Kalimantan. Tempat anak dan istrinya tinggal. Rencananya gagal karena terlebih dahulu ditangkap. Berdasarkan catatan kepolisian, pelaku adalah residivis kasus curnamor (pencurian kendaraan bermotor) di Bantul (DI Jogjakarta). Belum lama ini keluar dari penjara,” ungkap kapolres saat gelar perkara di Mapolres Sukoharjo, Rabu (25/1/2023).

Kasus pembunuhan bermula saat korban dan pelaku hohohihe via aplikasi perkencanan alias Open BO, Senin (23/1/2023). Disepakati mereka bertemu di salah satu hotel di Kartasura. Setelah sepakat, korban menghubungi teman wanitanya, NTO, 18, asal Kecamatan Baki, Sukoharjo sekira pukul 15.00.

Korban minta diantarkan ke hotel yang telah disepakati. Kemudian korban diantar tiga temannya, menggunakan mobil Honda Jazz. Setiba di sekitar hotel, korban turun dan menemui seorang lelaki.

“Saat bertemu, pelaku mengatakan hotel sudah penuh. Korban kemudian diajak pindah ke kos pelaku di Kartasura,” imbuh kapolres.

Baca juga: Polres Sukoharjo Gelar Razia di Tempat Hiburan Malam, Sasaran Para Purel di Seputar Caffe

Akhirnya mereka berdua berboncengan ke kos pelaku, naik sepeda motor Yamaha Mio warna hitam. Setiba di kos, mereka hohohihe. Di tengah asyik masyuk, tiba-tiba korban minta berhenti. Alasannya durasi “main” yang disepakati di awal kelar. Jika ingin menambah durasi, pelaku harus membayar dua kali lipat.

“Mendengar hal itu, korban jadi emosi dan jengkel. Berawal dari rasa dongkol ini, pelaku berencana menghabisi korban. Kemudian menawarkan mengantarkan korban (pulang ke rumahnya) di Sukoharjo,” beber kapolres.

1
2
3
Berikutnya
TAG:
aliansi
Pembunuhan
Remaja
Open BO
Sukoharjo
Formasi Indonesia Satu
Jaro Ade

Berita Terkait
1
2
3
4
5
6
7

Buntut Konflik Dengan Warga, PT Fellycia Farm Indo Diduga Kriminalisasi Warga

Daerah   Jumat, 29 Mar 2024  18:42

Pelantikan Camat STL Ulu Terawas Menuai Kontroversi

Sumsel   Jumat, 29 Mar 2024  16:02

Kades Prabumenang Bungkam saat ditanya Terkait Padat Karya Tunai Desa

Sumsel   Jumat, 29 Mar 2024  13:38

Pemdes Hujan Mas Abung Barat salurkan beras ke warga penerima

Lampung   Jumat, 29 Mar 2024  11:55

SMK Negeri 3 Palembang Meriahkan Ramadhan dengan Kegiatan Pesantren Empat Hari

Sumsel   Jumat, 29 Mar 2024  07:48

Prestasi Gemilang, 38 Siswa SMA Negeri 17 Palembang Diterima di PTN Melalui SNBP

SUMSEL   Jumat, 29 Mar 2024  07:35

Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Pastikan Perangkat Desa Terima Gaji Sebelum Lebaran

SUMSEL   Jumat, 29 Mar 2024  07:25

Bupati Sukabumi Sampaikan LKPJ Bupati Tahun 2023 Pada Rapat Paripurna DPRD

JABAR   Jumat, 29 Mar 2024  06:00

Forum Pelajar OKU Timur Resmi Dilantik, Berikut Pesan Bunda Literasi OKU Timur

OKU TIMUR   Jumat, 29 Mar 2024  03:15

Perumda Pasar NKR lakukan pendekatan Pedagang Pasar Kutabumi agar Terima Direlokasi

BANTEN   Jumat, 29 Mar 2024  00:57

Memasuki H 10 Hari Raya Idul Fitri Masyarakat Harus Waspada

DAERAH   Jumat, 29 Mar 2024  00:44

Proses pembongkaran bangunan gedung Pasar Anyar ditargetkan selesai dalam waktu 1,5 bulan

BANTEN   Jumat, 29 Mar 2024  00:31

Pemdes Tanjung Jaya Kec. Sungkai Barat salurkan BLT DD TA 2024 ke warga penerima manfaat

LAMPUNG   Kamis, 28 Mar 2024  22:40

Jalin sinergi Forkopimda Dan PJ Bupati Lampung Utara adakan acara BUKBER

LAMPUNG   Kamis, 28 Mar 2024  21:17

Intruksi Kapolda Sumsel Di Abaikan Copot Kapolsek Babat Toman

SUMSEL   Kamis, 28 Mar 2024  21:09

Ramadhan Penuh Makna di SMP Tamansiswa: Kolaborasi Hangat dengan OCBC Syariah Palembang dan..

SUMSEL   Kamis, 28 Mar 2024  12:48

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Profil Harvey Moeis, Suami Sandra Dewi

TIPIKOR   Kamis, 28 Mar 2024  11:15

Berbagi Kasih, Membangun Harapan: SMK Tamansiswa 1 Palembang Torehkan Semangat Sosial

SUMSEL   Kamis, 28 Mar 2024  10:31

Pemkab Tangerang "Siap datangi " POPDA Banten di Kota tangerang

BANTEN   Kamis, 28 Mar 2024  10:30

i52 peserta pelajar SMA/SMK ikuti Program " Sehari jadi walikota "

BANTEN   Kamis, 28 Mar 2024  07:41

Disindir Mahfud soal Mahaguru Hukum Tata Negara, Yusril Beri Jawaban Menohok

NASIONAL   Rabu, 27 Mar 2024  23:45

Gugatan Anies-Ganjar Senada, Tim Hukum Prabowo-Gibran Matangkan Jawaban

NASIONAL   Rabu, 27 Mar 2024  23:12

SBY: Jangan Lukai Hati Rakyat yang Menghendaki Prabowo Jadi Presiden

NASIONAL   Rabu, 27 Mar 2024  21:23

Ganjar Tolak Tawaran Jadi Menteri, Gibran: Siapa yang Nawarin?

NASIONAL   Rabu, 27 Mar 2024  20:17

Diduga Membuat Oli Palsu, Kemendag Diminta Tindak PT. Nusantara Dua Kawan

EKONOMI   Rabu, 27 Mar 2024  18:16
Selengkapnya
Bagikan Facebook
Bagikan X
Bagikan Whatsapp
Bagikan Telegram
Copy Link