Kades Purwakarya Nilai Cor Beton "Tidak Nyaman"
Musirawas,Aliansinews.-
Proyek jalan Alternatif Pendidikan, Pemerintahan, Pertanian Antara Desa T1 Bangunsari dengan Desa T2 Purwakarya, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musirawas, Provinsi Sumatera Selatan. Dikeluhkan warga. Sabtu, (9/9).
Mujono, Warga setempat mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada Pemerintah Kabupaten Musirawas yang telah membangun Desa menjadi bagus.
Namun, Sangat disayangkan pembangunan jalan tersebut tidak ada berem baik Kiri maupun Kanan begitu juga dibagian badan jalan tidak berlangsam alias tinggi.
"Jalan ini bagus, tapi kalau dilintasi mobil pribadi (Red-) yang rendah- rendah serta motor yang bermuatan khawatir juga, karena jalan ini tinggi pasti menyangkutlah Pak". kelunya.
Baca juga: Masyarakat Merasa Khawatir, Akibat Pembangunan Jalan Penghubung Desa Terlalu Tinggi.
Hariyanto, Kepala Desa T2 Purwakarya membenarkan adanya proyek peningkatan jalan diwilayahnya , namun dikeluhkan warga.
"Benar jalan alternatif itu kurang langsam, menurut saya itu sangat tidak nyaman dengan adanya ketinggian di pangkal dan di unjung jalan karena ketinggiannya luar biasa, dan selain dari itu masyarakat juga sudah banyak menyampaikan ke saya, bahwa untuk turun ke sawah saja sudah susah, ya terutama mesin pembajak sawah traktor itupun mereka beli semen sendiri untuk jalan". ungkap kades.
Mengenai hal tersebut pihaknya sudah sampaikan pihak pemborong dan PU BM Mura terkait ketingian jalan itu, "Takutnya akan menimbulkan masalah terurama mengenai anak anak sekolah, takut terjadi ke celakaan". tambahnya
Selanjutnya, Dirinya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Musirawas dapat menambah di bagian pangkal dan ujung jalan menjadi landay alias langsam serta melanjutkan pengerjaan pengecoran jalan ditahun tahun kedepan, semoga akses tersebut kembali seperti semula (tidak spot-spot).
