Jokowi Effect Mulai Terasa, Prabowo-Gibran Makin Menjauh Tinggalkan Pasangan Lainnya
Hasil survei Poltracking terbaru menunjukkan Jokowi Effect mulai terasa terhadap elektabilitas pasangan capres-cawapres khususnya pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud.
Jokowi effect itu jelas terlihat dari meningkatnya elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran, dan di saat bersamaan Ganjar-Mahfud menurun serta mulai dipepet oleh Anis-Muhaimin.
Demikian disampaikan oleh Ketua Bidang Media Komunikasi Pernusa, Muhammad Safei, terkait hasil survei terbaru Poltracking.
"Hasil survei itu juga menunjukkan bahwa serangan gencar dari elite PDIP terhadap Gibran dan keluarga Pak Jokowi tidak efektif dan justru menjadi bumerang," ujarnya.
Hal tersebut, kata Safei, seolah mengkonfirmasi apa yang disampaikan politikus Partai Golkar sekaligus Pembina Pernusa, Agun Gunanjar, bahwa relawan Jokowi di akar rumput masih solid dan akan mengikuti arahan dukungan Jokowi.
Baca juga: Ini Visi dan Misi Capres-Cawapres di Bidang Sosial
"Jika trennya akan seperti ini terus dan barisan relawan eks relawan Jokowi mulai bergerak secara massif, peluang Prabowo-Gibran menang satu putaran terbuka sangat lebar. Apalagi jika hasil survei SMRC dan Populi Center yang belum rilis tapi sudah bocor kemana-mana, yang menjukkan tren yang mirip terkonfirmasi, satu putaran deh," pungkasnya.
Lembaga survei Poltracking merilis simulasi head to head di Pemilu 2024 antara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Hasilnya, Ganjar-Mahfud unggul di angka 40,9% bila hanya melawan Anies-Cak Imin.
Survei dilakukan pada 28 Oktober-3 November 2023 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan melalui tatap muka. Populasi survei adalah warga negara yang sudah memiliki hak pilih yakni berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Baca juga: Bobby Nasution dan Barisan Pengusaha Pejuang Deklarasikan Dukung Prabowo-Gibran
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode multistage random sampling. Margin of error survei ±2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
