Gempur Minta Kapolda Tinjau Kembali Penetapan Kapolsek Sanga Desa

PALEMBANG, Aliansinews – 

Puluhan Massa yang menamakan diri sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sumatera Selatan (Sumsel) Gerakan Masyarakat Peduli dan Perjuangan Rakyat (Gempur), mendatangi Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel,  tujuan mereka datang yakni salah satu point meminta Kapolda membatalkan penetapan Kapolsek Sanga Desa karena diduga masih dalam rangka riksa Propam Polda Sumsel dalam kasus kebakaran tempat penyulingan minyak illegal di Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin.      

Menurut Hendri Zikwan Tim LSM DPD Gempur, sebagaimana surat DPD Sumsel Gempur, yang disampaikan tuntutan kepada Polda Sumsel untuk mengevaluasi disinyalir penertiban surat telegram bernomor: ST/185/III/KEP/2024 tertanggal 1 Maret 2024 yang salah satu pointnya mengangkat IPTU NH menjadi Kapolsek Sanga Desa.

Meminta Kapolda Batalkan Saudara IPTU NH sebagai Kapolsek Sanga Desa karena diduga masih dalam rangka riksa Propam Polda Sumsel dalam kasus kebakaran tempat penyulingan minyak illegal di Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin.      

Advertisement

Mendukung Kapolda Sumsel untuk meninjau kembali atas penetapan Kapolsek Sanga Desa agar supaya kinerja Polri kedepannya agar bisa lebih baik dan positif lagi. 

“Kami kemarin masukkan berkas aksi, namun diarahkan keaudensi untuk menanyakan langsung ke pihak terkait yang ada di Polda Sumatera Selatan, tentang surat edaran dan pelantikan Polsek Sanga Desa, sebagaimana kami mempertanyakan bagaimana hasil riksa Propam Polda tentang terkait kebakaran minyak waktu dia menjabat dulu sebagai Kapolsek Keluang. Yang menjadi pertanyaan kami yang dimutasi ini aneh, bagaimana tidak aneh dimutasi gara-gara minyak  ditempatkan kembali ditempat minyak”, ungkap Hendri Zikwan dan kawan-kawan diruang Humas Polda Sumsel, Rabu (13/03/24).  

Disinggung Humas Polda Sumsel siapa yang menyuruh demo, LSM Gempur Hendri menjawab, kedatangannya ke Polda Sumsel tidak disuruh siapapun, namun memantau berita yang viral. “Karena kami melakukan sosial kontrol masyarakat. Dan sebagaimana mahasiswa kami mendukung Kapolri. Sebelumnya dia ini bukan Kapolsek Sanga Desa tapi Kapolsek Keluang. Karena banyaknya permasalahan di Keluang itu seperti kebakaran di penyulingan minyak itu,”ungkapnya.   

Usai diterima dengan baik oleh Humas Polda Sumsel, DPD Gempur mengucapkan terima kasih kepada kepada Humas Polda Sumsel. “Kami sangat berterima kasih dibulan puasa ini kami sudah diterima dengan baik di Humas Polda Sumsel, semoga Polda Sumsel tetap jaya, kami siap untuk bersinergi kedepannya nanti,” tukas Hendri.