Ekspedisi Rupiah Berdaulat Pengembangan Ekonomi, Literasi, Industri Dan Akses Jasa Keuangan

aliansinews.id - Sukabumi, Pemerintah Kab. Sukabumi bersama Bank Indonesia terus bersinergi mendorong pengembangan ekonomi, literasi, industri, dan akses jasa keuangan bagi masyarakat di Kab. Sukabumi, salahsatunya peluncuran program Ekspedisi Rupiah Berdaulat 3T (Terluar, Terdepan, dan Terpencil). Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Kp. Nelayan Cipatuguran. Selasa (27/9/22)
Selain peluncuran uang baru emisi tahun 2022 di Kab. Sukabumi juga dilaksanakan bantuan program sosial Bank Indonesia berupa alat tangkap ikan dan cool box kepada rukun kampung nelayan Cipatuguran serta pemberian bantuan berupa beberapa alat mesin kapan sbagai sarana pembelajaran kepada SMKN 1 Palabuhanratu.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Jabar Herawanto menjelaskan Kab. Sukabumi merupakan daerah kedua yang menerima peluncuran program Ekspedisi Rupiah Berdaulat 3T. Menurutnya Kab. Sukabumi merupakan daerah yang memiliki banyak potensi, baik itu potensi kelautan, perikanan ataupun pertanian.
" Dengan potensi kabupaten sukabumi yang cukup besar, kami mendorong dengan berbagai program salahsatunya adalah peluncuran emisi uang baru tahun 2022 di kampung nelayan ini " Ungkapnya
Kata Herawanto, Uang emisi 2022 ini lebih kuat dan tebal dibanding uang emisi sebelumnya. Selain itu, ketebalan uang ini juga memiliki ciri khusus sehingga dapat mencegah adanya pemalsuan uang karena ketebalan khususnya sulit untuk diduplikasi.
"Uang emisi 2022 ini warnanya yang lebih tajam dilengkapi dengan hologram yang dapat diterawang, juga warna yang dipilih mempunyai perbedaan yang signifikan agar mudah ditandai sehingga dapat menghindari kekeliruan yang sering terjadi " Jelasnya
Lanjut Herwanto, ukuran uang baru tersebut sangat mudah dibedakan, karena semakin besar pecahan semakin besar pula ukuran kertasnya, begitupun sebaliknya.
Sementara itu Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri menyambut baik dan mengaku senang diluncurkannya uang baru tersebut. Menurutnya peluncuran tersebut merupakan salahsatu simbol dalam menggulirkan perekonomian masyarakat di Kab. Sukabumi.
"Mudah-mudahan dengan adanya motivasi keuangan yang baru masyarakat akan lebih semangat lagi dalam berupaya dan berikhtiar untuk mendapatkan penghasilan yang cukup" Singkatnya
Diakhir kegiatan secara simbolis dilakukan penyerahan bantuan sosial kepada rukun kampung nelayan Cipatuguran dan SMKN 1 Palabuhanratu serta penukaran uang emisi Tahun 2022 dimobil Kas Bank Keliling Indonesia yang dilakukan oleh Wakil Bupati Sukabumi.

(Red)

Advertisement

Baca juga: Desa Wisata Hanjeli Masuk 50 Besar ADWI 2022, MENPAREKRAF - Solusi Hadapi Krisis Pangan