Duuh Jadi Sorotan..!! Jalan Lawu Karanganyar Berlubang Rusak Beberapa Titik, Pemkab di Desak DPRD Untuk Segera Perbaiki Karena Membahayakan
KARANGANYAR – Tuai sorotan, ternyata Jalan Lawu Kota Karanganyar mengalami kerusakan di sejumlah titik, beberapa waktu terakhir. Terlihat lubang jalan yang menganga dengan kedalaman bervariasi. Untuk itu, DPRD Karanganyar mendesak pemkab melakukan perbaikan di jalan utama tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Karanganyar Anung Marwoko mengungkapkan, pihaknya sering menerima keluhan dari masyarakat terkait kerusakan jalan, terutama Jalan Lawu. Ada pengelupasan aspal di sejumlah titik. Itu terjadi setelah diguyur hujan intensitas tinggi beberapa waktu terakhir.
”Setidaknya ada maintenance (pemeliharaan, Red) jalan. Saya minta segera diperbaiki untuk keselamatan masyarakat. Coba kalau yang jatuh itu kepala keluarga, hanya karena jalan rusak, kemudian keluarganya tidak ada yang ngurusi, keluarganya tidak bisa makan,” kata Anung, Senin (13/2/2023).
Sekilas kesaksian diungkapkan, salah seorang warga Tasikmadu Suyatno yang sering melintas di Jalan Lawu mengungkapkan, dirinya sempat melihat sejumlah pengendara terjatuh karena menghindari lubang di Jalan Lawu tersebut.
Namun beruntung, saat kejadian kondisi jalan sepi. Sehingga pengendara tersebut hanya mengalami luka lecet dan kerusakan sepeda motor.
”Kalau posisi hujan itu tidak kelihatan, karena tergenang air, ada beberapa pengendara yang jatuh kemarin,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Karanganyar Margono sebelumnya mengatakan, perbaikan kerusakan jalan dilakukan secara bertahap. Tahun ini total ada 21 paket pengerjaan jalan.
Anggaran perbaikan dari dana alokasi khusus (dak), dana alokasi umum (dau) dan bantuan keuangan provinsi (banprov).
”Total ada sekira Rp 14 miliar untuk perbaikan jalan di awal tahun ini. Enam paket perbaikan jalan itu bersumber dari DAK, kemudian lima paket bersumber dari bankeu provinsi, kemudian 10 paket dari DAU, yang saat ini sudah dalam proses tender,” jelas Margono. (ras/par)
