DPD LAI BPAN Sumsel, Apresiasi Kinerja Kejaksaan Negeri Muba Terkait Penahanan Dua Tersangka Dugaan Kasus Tindak Pidana Korupsi

Sumsel_AliansiNews.id. 

Penggiat Anti Korupsi Sumsel, apresiasi kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Musi Banyuasin dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel. Terkait penanganan dugaan kasus tindak pidana korupsi pemalsuan dokumen surat tanah. Proyek Jalan Tol Betung-Jambi.

Apresiasi tersebut diungkapkan Ketua DPD BPAN LAI Sumsel,. Syamsudin Djoesman, yang mana diketahui dalam penanganan kasus yang di tangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Musi Banyuasin dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel, kini kembali memperlihatkan prestasi gemilang dalam penindakan tindak pidana korupsi," ungkapnya 

“Kami apresiasi kinerja Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel dalam penanganan kasus tindak pidana korupsi yang sudah dilakukan secara profesional”. Ujarnya kepada media, Selasa (11/3/2025)

Hal tersebut dipaparkan, seusai siaran pers. Kepala Kejari Musi Banyuasin, Roy Riyadi, Senin 10 Maret 2025. Terkait penetapan dan penahanan tersangka tindak pidana korupsi Direktur PT Sentosa Mulia Bahagia, Haji Alim, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pemalsuan dokumen surat tanah. Lahan seluas 34 hektare dan terletak di proyek Jalan Tol Betung-Jambi.

Advertisement

Selain HA, Kejari Muba juga menetapkan Amin Mansyur (AM), mantan pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Musi Banyuasin, sebagai tersangka dalam kasus yang sama. Keduanya diduga terlibat dalam pemalsuan dokumen administrasi terkait pengadaan lahan proyek jalan tol Betung–Tempino Jambi

"Setelah sebelumnya menolak diperiksa, tersangka (Haji Alim) akhirnya ditahan selama 20 hari ke depan di Rutan Kelas 1A. Palembang untuk memperlancar proses hukum lebih lanjut, " kata dia. 

Saat ini kedua tersangka, disangkakan melanggar Pasal 9 Jo. Pasal 15 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (Tri Sutrisno)