Ditemukan, Kaitan Hipertensi dan Diabetes
Teka-teki lama mengapa begitu banyak pasien yang menderita tekanan darah tinggi (dikenal sebagai hipertensi) juga menderita diabetes (gula darah tinggi) akhirnya dipecahkan oleh tim internasional yang dipimpin oleh universitas Bristol, Inggris, dan Auckland, Selandia Baru. .
Penemuan baru yang penting ini menunjukkan bahwa sel protein kecil glukagon-like peptide-1 (GLP-1) memasangkan kontrol tubuh terhadap gula darah dan tekanan darah.
Profesor Julian Paton, seorang penulis senior, dan Direktur Manaaki Mãnawa - Pusat Penelitian Jantung di Universitas Auckland, mengatakan, “Kita sudah lama mengetahui bahwa hipertensi dan diabetes terkait erat dan akhirnya menemukan alasannya, yang sekarang akan menginformasikan strategi pengobatan baru.”
Penelitian, yang dipublikasikan secara online sebelum dicetak di Circulation Research, melibatkan kontribusi dari para ilmuwan yang berkolaborasi di Brasil, Jerman, Lithuania, dan Serbia, serta Inggris dan Selandia Baru.
GLP-1 dilepaskan dari dinding usus setelah makan dan bertindak untuk merangsang insulin dari pankreas untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini diketahui tetapi yang sekarang telah digali adalah bahwa GLP-1 juga merangsang organ sensorik kecil yang disebut tubuh karotis yang terletak di leher, seperti dikutip dari University of Bristol, Rabu (2/2/2022).
Kelompok University of Bristol menggunakan teknik genomik throughput tinggi yang tidak bias yang disebut sekuensing RNA untuk membaca semua pesan dari gen yang diekspresikan dalam tubuh karotis pada tikus dengan dan tanpa tekanan darah tinggi. Hal ini menyebabkan temuan bahwa reseptor yang merasakan GLP-1 terletak di tubuh karotis, tetapi lebih sedikit pada tikus hipertensi.
David Murphy, Profesor Kedokteran Eksperimental dari Bristol Medical School: Translational Health Sciences (THS) dan penulis senior, menjelaskan, “Menemukan tautan memerlukan profil genetik dan beberapa langkah validasi. Kami tidak pernah berharap melihat GLP-1 muncul di radar, jadi ini sangat menarik dan membuka banyak peluang baru.”
Profesor Paton menambahkan, “Tubuh karotis adalah titik konvergen di mana GLP-1 bertindak untuk mengontrol gula darah dan tekanan darah secara bersamaan; ini dikoordinasikan oleh sistem saraf yang diinstruksikan oleh tubuh karotis.”
Orang dengan hipertensi dan/atau diabetes berada pada risiko tinggi penyakit kardiovaskular yang mengancam jiwa. Bahkan ketika menerima pengobatan, sejumlah besar pasien akan tetap berisiko tinggi. Ini karena kebanyakan obat hanya mengobati gejala dan bukan penyebab tekanan darah tinggi dan gula tinggi.
