Di duga Laporan dikejari Oki 2 tahun Mangkrak ,Pelapor di anggap seperti Teroris

Diduga Laporan di Kejari Oki 2 Tahun Mangkrak, Pelapor di anggap Seperti Teroris

Media Aliansi news,11 Mei 2023 Ogan Komering Ilir - Aktivis Sumatera Selatan Ernis P kecewa Dengan Kinerja kejaksaan Negeri Kayuagung Pasalnya, Laporan nya Yang Masuk ke Kejari Kayuagung Pada 3-9-2021 Tidak ada Kabar Sama Sekali Bahkan Sudah sering Di pertanyaan ke pihak Kejari.

"Pada 3-8-2021 2021 Lalu kita Telah melaporkan Kepala desa perigi kecamatan Pangkalan Lampam kabupaten Ogan Komering Ilir Hingga Saat ini Tidak Tau Kemana Laporan tersebut"Ujar Ernis Senin (8/05/2023).

"Di tahun 2022 Sudah beberapa Kali kita Pertanyakan ke Pihak kejari, Tetapi jawabnya Selalu Lagi di proses Dan proses Hingga 2 Tahun Berlalu," Kata Ernis

Ernis menjelaskan ke Awak Media Prihal Kekecewaan nya kepada kejaksaan negeri Kayuagung Yang dinilai Tidak Bersahabat dan Profesional Dengan Pelapor kasus dugaan tindak pidana korupsi, ia Memaparkan Pelapor itu menurut UUD Mempunyai Hak untuk Tahu hasil Dari Laporan nya, Jadi Wajar Saja Kita mempertanyakan Hasil Laporan, Alih alih Mendapatkan Jawaban Atas pertanyaan Malahan Saya di buat seperti Teroris ketika Menghadap Jaksa untuk Mempertanyakan.

Baca juga: DPD IWO Indonesia Siap Bersinergi dengan Unsur Pemerintahan kabupaten Ogan Komering Ilir ( OKI)

"Yang Membuat Saya Kecewa pada Saat Datang Ke kejaksaan negeri Kayuagung, Senin (8/05/2023) untuk Mempertanyakan Perkembangan Laporan Saya Malahan saya Dibuat Seperti Teroris Ketika Masuk dan Bertemu dengan Oknum Jaksa. Barang Barang Seperti Tas, Hp , Topi Bahkan Pulpen Ketika Masuk Harus di tinggalkan, Timbul pertanyaan Besar Kenapa Jaksa Takut  Barang Barang seperti itu Dibawah Menghadapnya, Apa memang Seperti itu Peraturan nya?" kata ernis

kekecewaan Saya Semakin Memuncak Ketika Oknum Jaksa Mengatakan Bahwa Laporan Bapak Sudah sering ditanyakan Trus Kenapa ditanyakan lagi !!!!!

Baca juga: Indogrosir Makassar Berdiri di Tanah dengan Dokumen yang Dinyatakan Palsu oleh Polisi dan Sertifikat Sudah di Bunuh Badan Pertanahan Nasional ( BPN)

"Wajar Donk saya Mempertanyakan Kelanjutan Laporan Saya Yang Masuk Ke kejari Kayuagung Sejak 2 tahun Lalu Dan Tidak ada kabar berita, Dipertanyakan Saja tidak jelas Perkembangan nya, Apalagi tidak Di tanyakan Sama Sekali, Jadi timbul kecurigaan Besar Ada apa di Kejaksaan Negeri Kayuagung ini Dan Membuat Persepsi Negatif di pikiran saya pada Jaksa???" Pungkas ernis kepada tim pers aliansi news