Dewan Jaro Peloy Kecewa atas Kinerja Pemkab Bogor dalam Recovery Pasca Bencana
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Nurodin, SH, atau yang dikenal dengan nama Jaro Peloy angkat bicara dan menyatakan sangat kecewa terhadap kinerja Pemkab Bogor, khususnya Dinas PUPR, dalam recovery pasca bencana alam tahun 2020.
Sampai dengan saat ini masih ada bendungan irigasi yang jebol akibat bencana tersebut dan belum ditangani secara serius. Salah satunya adalah bendungan Cibongas di Kampung Babakan Liud, Desa Kalong Liud, Kecamatan Nanggung.
"Ini kan masalah dampak bencana alam, isu ketahanan pangan, dinas-dinas terkait harusnya lebih fokus. Mereka kan secara teknokrasi memiliki data-data ilmiah, mana yang skala prioriras, mana yang susulan," kata Jaro Peloy melalui saluran telpun, Minggu (07/05/2023).
Advertisement
Jaro Peloy mengatakan dia juga sudah dihubungi oleh Jaro Jani (Jani Nurjaman, Kades Kalong Liud) dan berjanji akan mendorong secara politis.
"Dulu kan pernah diperbaiki, tapi tidak berlanjut. Nanti saya akan komunikasikan lebih intens dengam Dinas PUPR, kami harus cari di mana permasalahannya dan bagaimana solusinya," ujarnya.
Advertisement
Saat ditanya tentang kemungkinan dimasukkan ke dalam APBD perubahan, Jaro Peloy mengatakan hal itu beresiko.
"Kalau masuk anggaran perubahan ya bisa saja, namun dalam pelaksanaannya nanti yang bisa bermalah, karena pasti lompat tahun dan berpotensi jadi temuan," imbuhnya.
Kecuali, menurutnya, kalau turun dana alokasi khusus (DAK) untuk irigasi.
Advertisement
Baca juga: Forum Konsultasi Publik Desa Liud Desa Kalong Liud, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor
"Tentu kami monitor terus. Jika ada turun DAK untuk irigasi akan kami dorong agar dialokasikan untuk bendungan Cibongas," kata dia.