Advertisement

Berhasil Tekan 25 Ribu Kasus Keluarga Berisiko Stunting, Kini Pemkab Tangerang bidik 5 Sasaran Stunting

 Berhasil Tekan 25 Ribu Kasus Keluarga Berisiko Stunting, Kini Pemkab Tangerang bidik 5 Sasaran Stunting
Foto: salah satu penanganan stunting yang kini serentak dilakukan semua wilayah Indonesia
BANTEN
Selasa, 10 Sep 2024  10:36

AliansiNews.ID-Kabupaten Tangerang, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tangerang berhasil menekan angka kasus keluarga berisiko stunting.

DPPKB melaporkan angka keluarga berisiko stunting di Kabupaten Tangerang menurun menjadi 51.938 tahun 2024. Ini merupakan hasil dari upaya Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui berbagai program yang bertujuan menurunkan angka tersebut.

"Dari data yang ada, keluarga berisiko stunting pada tahun 2023 mencapai 77.608 kasus, sedangkan tahun 2024 angka tersebut turun menjadi 51.938 kasus," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi, Senin (9/9/2024).

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Tangerang menekan angka keluarga berisiko stunting sebesar 25.670 kasus. Angka tersebut, kata dia, menunjukkan  yang cukup signifikan. Itu semua dilakukan dengan koordinasi dari Tim Percepatan Penurunan Stunting yang melibatkan berbagai perangkat daerah terkait.

Baca juga:
Catatkan trend Positif Perkembangan Gairah Sportainment di Kota Tangerang
Kepengurusan Perhimpunan Indonesia Tionghoa Kota Tangsel Dilantik, Ini Pesan Wali Kota Benyamin..

Angka prevelensi stunting di Kabupaten Tangerang pada tahun 2024 turun mencapai persentase sebesar 7,7 persen. Hasil ini telah melampaui target penurunan prevelensi stunting nasional sebesar 14 persen.

"Capaian yang baik ini hasil dari program Gebrak Tegas yang merupakan kolaborasi dengan semua organisasi perangkat daerah, Kecamatan dan Desa/Kelurahan serta stakeholder dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tangerang," ujar dia.

Stunting merupakan masalah yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama dan penyakit infeksi yang berulang pada balita sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak. Stunting dapat terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia lima tahun.

Baca juga:
Pastikan Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan berjalan baik, DPR RI kunjungi Pemkot Tangerang..
Dibalik Tabir Kasus Penyewaan Lahan Aset Negara Ilegal di Stadion Maulana Yusuf Serang, ,Usai..

"Saya mengimbau kepada masyarakat yang memiliki 5 sasaran stunting

1. Remaja Putri,

1
2
Berikutnya
TAG:
#
Berita Terkait
Rekomendasi
Bogor Raya Rabu, 30 Apr 2025  23:33
Bogor Raya Rabu, 30 Apr 2025  22:58
Hukum Rabu, 30 Apr 2025  21:26
Bogor Raya Rabu, 30 Apr 2025  20:25
Bogor Raya Rabu, 30 Apr 2025  19:25
Bogor Raya Rabu, 30 Apr 2025  19:21
BOGOR RAYA Rabu, 30 Apr 2025  16:25
BOGOR RAYA Rabu, 30 Apr 2025  15:27
BOGOR RAYA Rabu, 30 Apr 2025  15:01
SUMSEL Rabu, 30 Apr 2025  14:56
BOGOR RAYA Rabu, 30 Apr 2025  14:16
BOGOR RAYA Rabu, 30 Apr 2025  13:45
BOGOR RAYA Rabu, 30 Apr 2025  13:38
BOGOR RAYA Rabu, 30 Apr 2025  13:22
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia