Aneh, Oknum Dinas Pertanian Kelola Proyek Swakelola
Musi Rawas Sumsel -- Guna pencegahan kekeringan di aliran persawahan, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan, Melalui Dinas Pertanian TA 2022 bersumber dana DAK direncanakan membangun Jaringan Irigasi Air Tanah Dalam alias Sumur Bor diduga ada kongkalikong oknum Dinas.
Informasi dihimpun, dalam kegiatan tersebut yang harusnya dikelola penuh oleh Kelompok Tani namun kenyataan sistem kegiatan tersebut diduga arahan oknum Dinas Pertanian berinisial "TH" baik Realisasi anggaran maupun bidang pengerjaan.
Terungkapnya hal tersebut, berdasarkan pengakuan dari beberapa pihak tim pengelola kegiatan "Ketua Kelompok maupun Anggota", Menurutnya, Pihaknya hanya andil dalam pengerjaan bak kuli bangunan. "Kami hanya melaksanakan kegiatan dan ikut berkerja, segala sesuatunya dikuasai Pak TH langsung". ungkapnya.
Ditambahnya, "Intruksi Pak TH langsung, Pak TH memerintah seseorang, semua melalui dia termasuk keuangan, menurut dia (TH) kamu berkerja saja soal kebutuhan dalam pembangunan ini bilang ke saya saja langsung," ucapnya.
Selain itu, ketika dicecar pertanyaan oleh awak media terkait pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) Pihaknya menyampaikan bahwa "Semuanya kembali ke Pak TH". katanya.
Sementara itu, Oknum Dinas Pertanian Musirawas, Berinisial TH saat diwawancarai ke WhatsApp pribadinya mengenai kegiatan baik di Desa Suka Merindu, Sukakarya, Babat yang berada di Kecamatan STL Ulu Terawas, maupun Kelurahan Mangun Harjo dan Ngadi Rejo yang menelan anggaran dari 147 juta hingga Rp.280 juta per kegiatan, belum ada jawaban hingga berita ditayangkan. (Andika Saputra)
