Aduh Uang BLT Desa Babat Diduga Ada Potongan Alibi Meminta
Musi Rawas " BLT DD pada tahun 2022 ,yang sudah kita ketahui bahwa dana tersebut adalah dana yang di berikan secara tunai kepada masayarakat tampa ada potongan sedikitpun karena dana tersebut dari APBN melalui dana desa untuk masyarakat sebesar 300 ribu perbulan , namun aneh nya yang terjadi di desa Babat kecamatan STL Ulu Terawas Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan yang diduga ada pemotongan dengan alibi meminta
Hal ini terungkap berdasarkan beberapa pengakuan warga desa Babat bahwa uang BLT DD tersebut dipotong Sebesar 150 ribu rupiah oleh pengurus atau panitia, yang bisa di sebut oknum kadus
Dijelaskan Narasumber yang namanya tidak disebutkan " Kami ini tidak mau tidak mau harus memberikan kepada kadus tersebut karena mereka minta kepada kami, jadi uang yang pinta itu sebesar 150 ribu jadi yang diberikan kepada kami hanya 750 ribu dan untuk 150 ribu nya mereka beralasan meminta untuk imbalan ofrasional , ungkap mereka
Baca juga: Calo Penerimaan Calon PPK Musi Rawas Kini Mulai Heboh Karena Diduga Ada Tarif
Terpisah Menurut salah satu warga juga menyampaikan kepada awak media ,tepatnya di dusun 4 juga mengatakan hal yang sama " Kami juga di pinta oleh kadus sebesar 150 ribu, ungkap mereka secara serius
Sementara itu berdasarkan keterangan PJ kades Desa Babat, Iskandar, menjelaskan bahwa bempebagian BLT tersebut di serahkan secara simbolis dikantor setelah itu diteruskan oleh kadus masing masing
Dikatakannya " Kami dari pihak pemdes hanya mengundang dalam setiap kadus itu 5 orang untuk simbolis, untuk hadir di kantor, sisahnya saya perintah akan ke kadus masing masing untuk membagi secara rumah ke rumah "
ungkapnya
Lanjutnya " Kemudian kalau memang benar hal itu terjadi itu kesalahan besar, dan itu pasti ada sangsi nya karena saya tidak perna mengintruksikan hal itu kepada setiap kadus, kata dia
Baca juga: Jembatan Ampera Palembang Ditutup Saat Malam Tahun Baru
Dan uang yang dibagikan itu untuk 3 bulan sebesar 900 ribu per KK, dan jumlah penerima itu sebanyak 133 orang dan semua kuitansi yang diberikan kadus itu semua nya pas , tuturnya lagi
Sempat dikatakan oleh pj kades lagi " Kalau bisa dindo dak usah sampe ke mana mana karena kalau itu di tindaklanjuti artinya kan secara tidak langsung kades juga terlibat , biarlah saya selidiki dulu kadus mana yang mana, tutupnya