Ada Apa Dengan DD Mardiharjo, Asma Paris : Pusing Banyak Wartawan LSM Konfirmasi.
Musi rawas Sumsel, Aliansinews.
Sistem pengeloaan dana desa P1 Mardiharjo kecamatan purwodadi kabupaten Musi rawas Provinsi sumatera selatan patut dicurigai,
Pasalnya saat konfirmasi pj kades mardiharjo ,Asma paris, ,menyatakan pusing banyak wartawan dan LSM yang bertanya dan selain dari itu dia juga beralibi lupa ,dan dari itu seolah olah ada yang di sembunyikan mengenai pengelolaan keuangan desa baik pada tahun 2022 tahap 3 maupun ditahun 2023 di tahap 1.
Hal ini terungkap saat dikonfirmasi diruang kerjanya pada hari selasa 27 maret 2023 dia banyak beralibi lupa dan dia juga menjelaskan bahwa semenjak dirinya jadi pj kades banyak wartwan dan lsm yang datang konfirmasi dan bertanya pada dirinya mengenai dana desa
Sangat banyak mas wartawan LSM yang datang bertanya mengenai dana desa ini sampai pusing ,kadang kadang ,ungkapnya.
Sempat dikeluhkannya juga pada saat pak camat meminta saya jadi pj saya sempat menolak dengan alasan saya belum sanggup namun Pak camat Menyetujui, akhirnya saya duduk jadi PJ didesa ini itupun karena tidak ada yang mau jadi PJ ,kata dia
Sempat dikatakannya kalau mengenai keuangan desa dan kegunaannya tahap 3 tahun 2022 itu hanya sedikit ada plat dekcer dan bangunan yaitu talut dan itupun saya lupa anggaran nya ,kata dia.
Lanjutnya ,kalau BHP ,bagi hasil pajak itupun berkisaran 80 juta diantaranya di gunakan untuk bangunan pisik pagar kantor desa itu anggaran nya berkisaran 47 juta ,sisanya untuk gaji marbot dan linmas ,tuturnya.
Ditambahkanya lagi " kalau tahun 2023 ini itu baru berjalan pembangunan jalan usaha tani dengan dan sekarang masih berkerja dan pekerjanya juga banyak orang sekitar 20 an dan kalau soal upah itu harian "katanya.
Namun saat digencar pertanyaan tentang upah dirinya tidak menjelaskan berapa per orang dirinya hanya menjelaskan saya baru memberikan untuk minyak traktor saja untuk mengangkut matereal
Berdasarkan hasil pantauan dan wawancara ditempat lokasi kerja ,bahwa pekerja tersebut berkisaran 15 orang ,dan didalam pengerjaan itu juga terlihat untuk mengangkut materal jadi memakai traktor , dari pinggir jalan lintas menuju ke lokasi kerja (Andika Saputra)