Advertisement

Sudah di Alokasikan Sebanyak Rp5 Miliar, Pengadaan Lahan Untuk Dua Puskesmas di Sragen Tahun Ini Gagal. Kendalanya Lokasi Belum Ada yang Cocok

SOLO RAYA
Jumat, 09 Des 2022  13:48
Sudah di Alokasikan Sebanyak Rp5 Miliar, Pengadaan Lahan Untuk Dua Puskesmas di Sragen Tahun Ini Gagal. Kendalanya Lokasi Belum Ada yang Cocok
 

SRAGEN — Sudah dialokasikan tetapi tahun ini  Pemkab Sragen gagal membeli lahan untuk membangun Puskesmas Tanon 2 dan Puskesmas Masaran 2. Dasar alasan yang menjadi kendala yaitu belum adanya lokasi yang cocok. Dalam hal ini Pemkab Sragen akhirnya mengalokasikan kembali Rp5 miliar untuk membeli tanah, tetapi di tahun 2023 atau tahun depan.

Informasi yang dihimpun, kemudian terkait rencana pengadaan lahan untuk dua puskesmas itu harus tertunda hingga tahun depan. Itupun pembangunan fisik dua puskesmas tersebut kemungkinan juga baru terlaksana pada tahun berikutnya yaitu tahun 2024.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati juga menyampaikan, dua bangunan puskesmas Tanon 2 dan Masaran 2 yang dimaksud itu tidak memenuhi persyaratan standar, sehingga diperlukan lokasi yang lebih luas dan lebih memadai.

Baca juga: Digelontor Anggaran Rp 33 Milliaran, Proyek Pembangunan Pasar Nglangon Sragen Jauh Dari Kata Rampung. Tiga Pelaksana juga Tak Kena Sanksi !

Bupati juga menerangkan, sebelumnya sempat adanya rencana tukar guling lahan dan izinnya harus sampai Gubernur. Berhubung transaksi adanya tukar guling tanah kas desa itu tidak ada kesepakatan harga akhirnya Pemkab Sragen terpaksa mencari lokasi lain.

"Memang tahun ini sudah dianggarkan pengadaan tanahnya biarpun belum terlaksana. Rencananya di tahun 2023 kebetulan yang sama-sama di APBD Perubahan, nantinya dianggarkan lagi sebesar Rp5 miliar dan masing-masing untuk lokasi plus minusnya ya Rp2,5 miliar,” jelasnya kemarin Kamis (8/12/2022).

Lanjut Yuni, bahwa saat ini keberadaan pelayanan baik Puskesmas Tanon 2 maupun Puskesmas Masaran 2, posisinya juga berdiri di tanah kas desa. 

“Oleh Kajari [Kepala Kejaksaan Negeri] Sragen juga menyarankan kalau tukar guling tanah kas desa itu prosedurnya lebih panjang dan detail. Sedangkan kalau membeli lahan baru prosesnya lebih cepat. Contohnya seperti lokasi yang ada di Puskesmas Plupuh 1, yang sekarang dibangun itu dengan lokasi baru. Lha nantinya bangunan puskesmas lama kan bisa diserahkan ke desa kembali,” terangnya.

Baca juga: Terkait Kasus Korupsi Penyalahgunaan Dana Lahan Perhutani Tangen Sragen 2017-2020, Kejari Akhirnya Resmi Menetapkan Eks Manager Bisnis Jadi Tersangka. Kerugian Negara Capai Ratusan Juta

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen, Didik Haryanto saat dikonfirmasi juga menerangkan soal progres pembangunan yang ada di Puskesmas Plupuh 1 yang senilai Rp4 miliar hampir selesai sekitar 98% tersebut.

Didik menegaskan, optimistis bahwa pembangunan puskesmas tersebut bakal rampung sepenuhnya pada pertengahan Desember 2022 ini. Perihal kontraknya, untuk penyelesaian gedung sampai tanggal 20 Desember 2022, akan tetapi berhubung progres pekerjaan plus-nya, sehingga ditargetkan bisa rampung pada 15 Desember 2022 nanti.

1
2
Berikutnya
TAG:
aliansi
pengadaan
lahan
puskesmas
sragen
Formasi Indonesia Satu
Jaro Ade

Berita Terkait
1
2
3
4
5
6
7

Bupati Sukabumi Sampaikan LKPJ Bupati Tahun 2023 Pada Rapat Paripurna DPRD

Jabar   Jumat, 29 Mar 2024  06:00

Forum Pelajar OKU Timur Resmi Dilantik, Berikut Pesan Bunda Literasi OKU Timur

OKU Timur   Jumat, 29 Mar 2024  03:15

Perumda Pasar NKR lakukan pendekatan Pedagang Pasar Kutabumi agar Terima Direlokasi

Banten   Jumat, 29 Mar 2024  00:57

Memasuki H 10 Hari Raya Idul Fitri Masyarakat Harus Waspada

Daerah   Jumat, 29 Mar 2024  00:44

Proses pembongkaran bangunan gedung Pasar Anyar ditargetkan selesai dalam waktu 1,5 bulan

Banten   Jumat, 29 Mar 2024  00:31

Pemdes Tanjung Jaya Kec. Sungkai Barat salurkan BLT DD TA 2024 ke warga penerima manfaat

LAMPUNG   Kamis, 28 Mar 2024  22:40

Jalin sinergi Forkopimda Dan PJ Bupati Lampung Utara adakan acara BUKBER

LAMPUNG   Kamis, 28 Mar 2024  21:17

Intruksi Kapolda Sumsel Di Abaikan Copot Kapolsek Babat Toman

SUMSEL   Kamis, 28 Mar 2024  21:09

DPD BPAN-LAI Sumsel Ungkap Dugaan Penggelembungan Suara di PPK Air Sugihan

SUMSEL   Kamis, 28 Mar 2024  14:14

Ramadhan Penuh Makna di SMP Tamansiswa: Kolaborasi Hangat dengan OCBC Syariah Palembang dan..

SUMSEL   Kamis, 28 Mar 2024  12:48

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Profil Harvey Moeis, Suami Sandra Dewi

TIPIKOR   Kamis, 28 Mar 2024  11:15

Berbagi Kasih, Membangun Harapan: SMK Tamansiswa 1 Palembang Torehkan Semangat Sosial

SUMSEL   Kamis, 28 Mar 2024  10:31

Pemkab Tangerang "Siap datangi " POPDA Banten di Kota tangerang

BANTEN   Kamis, 28 Mar 2024  10:30

i52 peserta pelajar SMA/SMK ikuti Program " Sehari jadi walikota "

BANTEN   Kamis, 28 Mar 2024  07:41

Disindir Mahfud soal Mahaguru Hukum Tata Negara, Yusril Beri Jawaban Menohok

NASIONAL   Rabu, 27 Mar 2024  23:45

SBY: Jangan Lukai Hati Rakyat yang Menghendaki Prabowo Jadi Presiden

NASIONAL   Rabu, 27 Mar 2024  21:23

Ganjar Tolak Tawaran Jadi Menteri, Gibran: Siapa yang Nawarin?

NASIONAL   Rabu, 27 Mar 2024  20:17

Diduga Membuat Oli Palsu, Kemendag Diminta Tindak PT. Nusantara Dua Kawan

EKONOMI   Rabu, 27 Mar 2024  18:16

Operasi Pekat 2024, Polrestabes Palembang Sita Lebih 1/2 Kilogram Sabu, Gulung 27 Pelaku Narkoba..

SUMSEL   Rabu, 27 Mar 2024  18:14

Kades Desa Mardiharjo Jarang Ngantor, Saat Dana Desa Cair Jadi Pertanyaan

SUMSEL   Rabu, 27 Mar 2024  15:57

Enos Yudha hadiri Safari Ramadhan di Masjid At-Taqwa Desa Trimorejo

OKU TIMUR   Rabu, 27 Mar 2024  15:29

Bupati Musi Rawas, Ratna Machmud, Menyerahkan Zakat Istana dan Menerima

SUMSEL   Rabu, 27 Mar 2024  12:53

Bupati Musi Rawas Gencar Gelar Safari Ramadan untuk Wujudkan Program Mantab

SUMSEL   Rabu, 27 Mar 2024  12:42

KSAD Bertemu AHY Bahas Aset TNI AD Belum Bersertifikat

AGRARIA   Rabu, 27 Mar 2024  12:22

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Hasil Pilpres 2024

NASIONAL   Rabu, 27 Mar 2024  11:31
Selengkapnya
Bagikan Facebook
Bagikan X
Bagikan Whatsapp
Bagikan Telegram
Copy Link