Advertisement

18 Saksi Diperiksa Polri Terkait Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

18 Saksi Diperiksa Polri Terkait Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
 
HANKAM
Kamis, 08 Des 2022  16:57

Polisi memeriksa sejumlah saksi terkait penyelidikan kasus bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Rabu (7/12/2022) kemarin. Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebut, pihaknya telah memeriksa 18 orang saksi.

Dari jumlah tersebut, tiga diantaranya merupakan keluarga terduga pelaku Agus Sujatno (AS). Hal itu disampaikan Ramadhan saat menyampaikan update penyelidikan di Mapolda Jawa Barat, Kamis (8/12/2022).

“Terdiri dari  6 anggota polsek Astana Anyar, 9 masyarakat dan 3 keluarga pelaku,” kata Ramadhan. Menurut Ramadhan, ketiga orang keluarga pelaku itu ditanya soal aksi yang dilakukan AS. 

“Bila tidak ada keterlibatan terhadap aksi bom bunuh diri itu. Tentu setelah pemeriksaan dilakukan akan langsung kita pulangkan kembali,” ucap Ramadhan.

Sedangkan tentang jenis bom yang digunakan pelaku, Ramadhan menyebut jenisnya adalah bom panci. Meski demikian, bom tersebut memiliki kekuatan ledak yang cukup besar.

“Ini Bom Panci. Tapi ledakannya mampu merusakan sebagian Mapolsek, menewaskan satu orang polisi,” kata dia.

Lebih lanjut Ramadhan menjelaskan, pelaku membawa dua bom yang diletakan di ransel. Satu dibawa di ransel punggung, dan satu lagi di dada. 

“Saat yang dipunggung meledak, yang satunya terlempar,” jelasnya. Dari hasil olah TKP, polisi juga menemukan 23 jenis barang bukti.

TAG:
#teroris
#bandung
#jawa barat
#polri
#densus 88
Berita Terkait
Rekomendasi
1
2
3
4
5
6
7
Selengkapnya
Formasi Indonesia Satu
Aliansi Indonesia