Surya Paloh: Nasdem Bergabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Foto: Presiden Terpilih Prabowo Subianto saat menerima kunjungan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Kamis, 25 Apr 2024  18:43

Partai Nasdem menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka.

Keputusan untuk bergabung dengan pemerintahan sudah dipikirkan matang-matang oleh NasDem.

Advertisement

"Jujur saya berkontemplasi untuk itu. Sebuah proses perenungan saya lakukan yang cukup lama. Akhirnya, saya berbicara dari kejujuran hati dan rasionalitas yang saya miliki," kata Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Rumah Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).

Surya mengakui ada opsi untuk menjadi oposisi setelah kalah di Pilpres 2024. Namun, berada di dalam pemerintahan dianggap lebih baik untuk kepentingan bangsa.

Baca juga: Bertemu Jokowi di Istana, Prabowo-Gibran Dapat Ucapan Selamat

"Memang ada opsi (menjadi oposisi), karena dasar bukan saya yang meminta, tapi kesempatan, dorongan, keinginan, sprit mengajak, untuk bersama dengan pemerintahan saya pikir itu lebih baik. Itu lah pilihan saya, pilihan Nasdem," kata Surya.

"Beroposisi bisa setiap saat, tapi bekerja membantu pemerintahan itu dibutuhkan juga suatu semangat, suatu spirit, dan keikhlasan hati yang mengedepankan objektivitas yang tetap menjaga nalar dan daya kritis," pungkasnya.

Baca juga: AHY Ajak Kerjasama Sukseskan Program Prabowo-Gibran

Sebelumnya Ketua Umum Partai Nasdem itu menemui Presiden RI terpilih Prabowo Subianto di rumahnya kawasan Kartanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis sore.

Surya Paloh yang mengenakan jas berwarna biru gelap dan kemeja putih datang sekitar pukul 15.50 WIB. Kedatangannya langsung disambut Prabowo di depan teras rumahnya.

Ini bukan kali pertama pihak Nasdem mendatangi ke Kartanegara IV. Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali juga sempat mendatangi rumah Prabowo pada Selasa (23/4/2024).

Baca juga: Sah! Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029

Dia hadir tepat sehari sebelum Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Berita Terkait