KSAL: Bentrokan Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Berakhir Damai

Foto: Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Muhammad Ali.
Senin, 15 Apr 2024  06:50

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan perselisihan anggota TNI AL dan Brimob Polda Papua Barat di pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya, berakhir damai.

"Sebagai prajurit harus selalu menunjukkan jiwa kesatria dan selalu menjunjung tinggi sinergisitas kepada seluruh instansi dan elemen masyarakat di  mana pun berada," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (14/4/2024) malam.

Advertisement

Sementara itu, Panglima Komando Armada III Laksamana Muda TNI Hersan menyayangkan sinergisitas TNI-Polri yang terjalin sudah dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab. Dia berharap kejadian itu tidak terulang lagi ke depannya.

Pangkoarmada III telah menjenguk para korban yang dirawat di RSAL dr Oetojo Kota Sorong. Dia pun turut memberikan keterangan pers di Polresta Sorong Kota seusai menjenguk korban.

Baca juga: Terus Didalami Penyebab Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Pelabuhan Sorong

Saat ini, kata dia, sudah dilaksanakan mediasi oleh pimpinan TNI dan Polri di Sorong. Pimpinan akan menindaklanjuti kejadian tersebut dengan melaksanakan penyelidikan lebih lanjut. Apabila ada oknum yang terbukti melakukan pelanggaran akan diproses sesuai hukum.

Pangkoarmada III mengungkapkan Kapolda Papua Barat sudah menyampaikan permohonan maaf kepada TNI dan masyarakat umum serta akan memberikan tindakan tegas kepada para pelaku yang menyebabkan rusaknya soliditas TNI-Polri.

Baca juga: Danramil Aradide Ditembak OPM di Wilayah Pasir Putih Papua Tengah

"Kami berharap rekan-rekan yang masih di rumah sakit segera diberikan kesembuhan, dan sekali lagi, kita tetap menjaga soliditas TNI-Polri," katanya.

Sebelumnya, bentrok terjadi antara sejumlah personel Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lantamal-XIV/Sorong dengan oknum anggota Batalyon-B Pelopor Satbrimob Polda Papua Barat, Minggu sekitar pukul 09.30 WIT.

Bentrokan bermula dari salah paham antara oknum anggota Brimob dengan personel Pomal TNI-AL yang kala itu melakukan penjagaan di pintu masuk terminal keberangkatan Pelabuhan Pelni, Sorong. Insiden tersebut berdampak pada perkelahian yang meluas keluar area pelabuhan dengan melibatkan sejumlah anggota TNI AL.

Baca juga: TNI Bantah Ada Prajuritnya Menjadi Tentara Bayaran di Ukraina

Akibat bentrokan tersebut, tercatat empat orang anggota TNI AL terluka dan harus menjalani perawatan medis di RSAL dr Oetojo Sorong. Sementara dari pihak kepolisian enam orang terluka, satu di antaranya masih menjalani perawatan intensif di salah satu RS di Kota Sorong.

Selain korban luka, sejumlah fasilitas publik mengalami kerusakan, di antaranya terminal pelabuhan laut Sorong, Polsek Kawasan Pelabuhan Laut, pos lantas drive thru di Kuda Laut, Sorong serta dua pos pengamanan Idulfitri Polresta Sorong Kota di Jalan Yos Sudarso, Kampung Baru, Kota Sorong yang dibakar massa.

Baca juga: KSAD: Masa Depan Mayor Teddy Cerah

Berita Terkait