Kaderisasi Nasional Himpunan Mahasiswa, Wakil Bupati Sampaikan Civil Society Dalam Paradigma pembangunan Daerah

aliansinews.id - Sukabumi, Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Asal Sukabumi (PB Himasi) menggelar kaderisasi nasional 2023 di salah satu resort di Kecamatan/Kabupaten Sukabumi.  Kegiatan yang digelar selama beberapa hari ini, mengambil tema aksiologi Himasi menuju Sukabumi prima. 

Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri pun ikut hadir dalam kegiatan tersebut. Bahkan, H. Iyos menjadi narasumber dan menyampaikan materi terkait penguatan civil society dalam paradigma pembangunan daerah.

Advertisement

Berkaitan materi tersebut, H. Iyos mengatakan, konsep civil society mengerucut pada pemaknaan kehidupan masyarakat madani yang dipayungi dalam konsensus nasional. Bahkan menurutnya, masyarakat madani menunjuk pada masyarakat ideal yang memiliki peradaban maju. 

"Di dalamnya, sistem sosial yang subur dengan prinsip moral yang menjamin keseimbangan. Khususnya antara kebebasan perseorangan dengan kestabilan masyarakat," ujarnya. 

Baca juga: Grebeg Stunting, WABUP Sukabumi "Tegaskan Komitmen PEMKAB. Sukabumi Atasi Masalah Stunting

Menurutnya, hal itu sangat dibutuhkan pula dalam menopang pembangunan di daerah. Apalagi, mengedepankan nilai-nilai toleransi dan pluralitas.

"Advokasi, sosial kontrol dan empowerment menjadi hal yang diperlukan untuk menopang terciptanya demokrasi yang intensif,, ucapnya.

Baca juga: WABUP Kab. Sukabumi Sambut Baik Pembuatan Film Kesukabumian Dukung Pariwisata, Budaya dan Pendidikan

Maka dari itu, Pemkab Sukabumi memerlukan sejumlah hal untuk membangun civil society. Hal itu diawali dengan menciptakan iklim demokratis, peran pentahelix, pembekalan keilmuan, hingga sikap toleransi dan menghargai keterbukaan.

"Empat hal ini sangat diperlukan dalam membangun civil society di Kabupaten Sukabumi," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, H. Iyos menyampaikan sejumlah gambaran terkait Kabupaten Sukabumi. Mulai dari potensi wilayah hingga bonus demografi.

Baca juga: GEMAPATAS, WABUP Sukabumi Berharap Masyarakat Miliki Sertifikat Sesuai Batas Yang Ditetapkan