Bakal Nyaleg 2024, Sejumlah Tujuh Kades di Klaten Mengundurkan Diri Bareng-bareng

Foto: Ilustrasi
Selasa, 16 Mei 2023  18:37

KLATEN – Sejumlah tujuh kepala desa (Kades) di Kabupaten Klaten akhirnya mundur dari jabatannya bareng-bareng saat ini. Dari data, dari ketujuh kades yang mengundurkan diri tersebut tersebar di wilayah enam kecamatan.

Dalam hal ini, pengunduran diri tersebut gegara ketujuh kades tersebut menjadi calon anggota legislatif (Caleg) di Pemilu 2024 mendatang.

Advertisement

Informasi yang dihimpun, tujuh kades tersebut terdiri dari dua kades berasal di Kecamatan Polanharjo, satu kades di Kecamatan Klaten Utara, satu kades dari Kecamatan Kemalang, satu kades di Kecamatan Ceper, satu kades asal Kecamatan Karangdowo, serta satu Kades asal Kecamatan Prambanan.

Terpisah, Camat Polanharjo Joko Handoyo mengatakan, ada dua kades di Polanharjo yang mengundurkan diri lantaran maju menjadi caleg. Kedua kades itu yakni Kades Nganjat Pandu Sujatmoko dan Kades Karanglo Yudi Kusnandar.

Baca juga: Selewengkan Dana Desa Anggaran Tahun 2018-2019, Eks Kepala Desa di Blora Ditetapkan Jadi Tersangka. Kini Malah Buron

”Iya benar ada dua yang mengundurkan diri. Sudah proses pengunduran diri,” kata Joko, Selasa (16/5/2023).

Sebelumnya, Kabid Penataan dan Administrasi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Klaten, Agung Kristantana, mengatakan tahapan pengunduran diri Kades diawali dengan kades yang bersangkutan mengajukan surat pengunduran diri kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Baca juga: Ngerinya Eks Soloraya, Ganjar: Pertarungan Tambang Ilegal Klaten Dahsyat, Bareskrim Saja di Hadang

Pihak BPD kemudian menggelar rapat. Ketika pengunduran diri disetujui, BPD membuat surat usulan pemberhentian kepada bupati melalui camat.

”Dari camat kemudian membuat surat usulan pemberhentian kepada bupati melalui Dispermasdes. Kemudian proses SK pemberhentiannya,” kata Agung. (met/mun/slo) 

Baca juga: Akibat Dari "NGEYEL", Lokasi Peternakan Kandang Babi Yang Terduga Ilegal di Klaten Dieksekusi Tim Gabungan. Sempat di Laporkan Tahun Kemarin Tapi Masih Bandel

Berita Terkait